Babatpost.com – Militan teroris ISIS nampaknya belum menebar ancaman ke dunia. Setelah sukses memporak porandakan Paris, kali ini ISIS memberikan ultimatum kepada Amerika Serikat, khususnya Washington DC yang telah masuk dalam terget incaran mereka.
Video yang dirilis oleh kelompok cabang ISIS di Irak yang menamakan diri mereka “Wilayat Kirkuk”, mengancam negara-negara anggota koalisi AS di Irak dan Suriah, seperti Inggris, Australia, dan Kanada mengatakan bahwa mereka akan menerima nasib yang sama seperti Prancis.
“Kami katakan kepada negara-negara anggota operasi Salib, bahwa kalian akan mendapatkan hari yang sama seperti Prancis. Kami menyerang Prancis di pusatnya, Paris, dan kami akan menyerang AS di pusatnya, Washington,” demikian ancaman yang dilontarkan Al Ghareeb, militan ISIS asal Algeria yang muncul dalam video itu.
“Saya katakan kepada negara-negara Eropa bahwa kami datang dengan perangkap, peledak, sabuk peledak dan senjata berperedam suara dan Anda tidak bisa menghentikan kami. Karena kami lebih kuat dari sebelumnya,” lanjutnya sebagaimana dilansir Express, Selasa (17/11/2015).
ISIS menyatakan bertanggung jawab atas Teror Paris yang menewaskan lebih dari 120 orang pada Sabtu, 14 November 2015. Serangan tersebut merupakan serangan teroris kedua yang terjadi di ibu kota Prancis itu sejak awal tahun ini.
Sebelumnya, pada 7 Januari 2015 sekelompok orang bersenjata menyerbu kantor majalah satir, Charlie Hebdo di Paris dan melepaskan tembakan yang menewaskan 12 orang, termasuk seorang polisi. Serangan itu dipicu oleh kartun kontroversial yang menampilkan Nabi Muhammad SAW yang dirilis majalah itu.