Babatpost.com – Sabtu akhir pekan lalu menjadi akhir pekan yang cukup mencekam bagi warga Paris. pasalnya serangan teroris yang menyebar ke beberapa kota di sekitar Paris menghantui warga disana. Serangan ini juga telah membunuh ratusan orang.
Korban yang mengaku bernama Sylvestre malah lebih bersyukur nyawanya diselamatkan oleh ponsel pintarnya, Samsung galaxy S6 Edge. Saat kejadian, ia mengaku nongkrong di luar Stasion Stade de France, Prancis. Diketahui saat pertandingan antara Prancis melawan Jerman, bom meledak di luar stadion.
Dikutip dari Trustedreviews, Senin 16 November 2015, kepada iTele, Sylvestre mengatakan kepalanya terlindungi oleh Samsung Galaxy S6 Edge dari pecahan peluru dari ledakan yang ada di dekatnya.
“Saya melintas jalanan itu dan langsung, boom. Itu meledak tepat di depan saya,” kata pria tersebut.
Sylvestre mengatakan begitu meledak, merusak semuanya dan dia mengaku apapun jatuh beterbangan di sekitar lokasi.
“Saya jatuh dan saya bangun kembali,” kata dia.
Kemudian dia meyadari ponsel pintarnya rusak, layarnya retak yang mana mengungkapkan tapi telah menyelamatkannya.
“Jika tidak, kepalaku telah (rusak) dan saya tidak ingin hal itu terjadi pada siapapun,” kata dia.
Sylvestre mengatakan dia membeli handset Samsung Galaxy S6 Edge kesayanganya itu di toko ritel di Inggris senilai 549 Pound Sterling. Bagi dia harganya terlalu kecil untuk membayar nyawanya.
Kasus perangkat yang menyelamatkan penggunanya dari situasi darurat bukan pertama kali ini terjadi.
Sebelumnya, pada awal tahun ini remaja 18 tahun selamat dari kecelakaan tragis di dekatnya setelah asisten digital Apple, Siri, bisa membantunya menghubungi layanan darurat.
Remaja yang diketahui bernama Sam Ray dilapokan terjebak di bawah logam seberat 2267 Kg saat yang menimpanya.
Namun Sam Ray masih bisa berteriak ‘Panggil 911’ ke layanan Siri. Dan asisten digital itu pun memanggil layanan darurat ke lokasi Ray sedang terjebak di bawah logam.