Babatpost.com – Beberapa Desa yang berada dekat dengan gunung Sinabung nampaknya harus tetap waspada, pasalnya lahar dingin masih sering disemburkan oleh gunung ynag berada di Kabupaten Karo tersebut, ujar Matius Sembiring Kepala BPBD setempat. “Jika intensitas hujan turun lebat di daerah Gunung Sinabung, maka dipastikan banjir lahar dingin akan terjadi,” kata Matius.
Banjir tersebut, menurut dia, tidak hanya menghancurkan rumah-rumah penduduk, lahan pertanian warga, tetapi juga merusak jembatan penghubung desa, dan material berupa lumpur, gelondongan kayu serta batu besar menutup badan jalan di daerah itu.
“Akibat seringnya terjadi banjir lahar dingin tersebut, dikhawatirkan sarana transportasi di beberapa desa akan putus, jalan cepat rusak, serta petugas Dinas PU Karo terpaksa harus bekerja keras membersihkan,” ujar Matius.
Dia menjelaskan, desa-desa yang sering dilanda banjir lahar dingin itu, yakni Desa Kutambaru, Desa Perbaji, Desa Sukatendel dan desa lainnya yang berada di Kecamatan Tiganderket. Desa-desa tersebut hanya berjarak 6 hingga 7 kilometer dari kaki Gunung Sinabung.
Oleh karena itu, sambungnya, masyarakat yang berada di desa tersebut harus tetap mewaspadai banjir lahar dingin dan juga awan panas erupsi Gunung Sinabung yang setiap saat mengeluarkan debu.
“Warga Karo saat ini mengalami dua bencana akibat fenomena alam, yakni erupsi Gunung Sinabung dan banjir lahar dingin yang sangat berbahaya,” kata Matius.
Sekedar diketahui, banjir lahar dingin Gunung Sinabung yang melanda Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, pada tanggal 4 November, merusak ratusan hektare ladang warga yang mayoritas ditanami jeruk dan coklat, belasan rumah, serta menghanyutkan dua mobil.