Drs Suyadi atau yang ternama dikenal Pak Raden, pencipta boneka anak Si Unyil, tutup usia, di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Selatan, 30-10-2015, jam sepuluh tengah malam. Pak Raden yang lahir tahun 1932 menutup mata di umurnya yang ke-82. Pak Raden, nyatanya tatkala ini lebih senang menghabiskan sisa umurnya lewat melukis diatas kanvas putih.
Di area ruang tidur, 3×3 m terdapat sekian banyak lukisan karyanya yang dibuat tatkala berada di rumah. Tidak Cuma itu terdapt sketsa gambar di kanvas putih yang belum sepenuhnya dirampungkannya. Gambar yang memperlihatkan satu orang yang tengah jadi dalang yang kayaknya yaitu gambar beliau yang berkumis tebal pula memanfaatkan blankon tengah manggung. Menghibur, menggembirakan anak-anak yang menontonnya. “Bapak hidup jadi tukang gambar, pula lahir ‘Si Unyil’ serta dari talentanya memvisualisasikan,” ujar Manajer Pak Raden.
Tidak cuma itu, di dalam kamar itu pun terdapat lukisan yang memperlihatkan lima anak-anak ketika tengah bermain alat tradisional, Engrang. Yang sekarang ini anak-anak telah jarang sekali memainkan alat bermain tradisional itu. Prasodjo menuturkan jika Pak Raden adalah seorang seniman yang begitu memperhatikan serta menjunjung tinggi kesenian terutama kepada anak-anak. Selain lukisan, di rumahnya pun terdapat belasan boneka Unyil serta teman-temannya yang ditaruh di lemari kaca.
“jumlah karya bapak ada sekitar empat puluh delapan hingga lima puluh-an lah. Saya belum tahu nanti karyanya akan diapakan. Biarkan jadi urusan ahli waris atau keluarga saja,” tuturnya. Selain melukis diketahui pula ternyata dia dalam melangsungkan hidupnya sempat mengamen di depan rumahnya. Dengan memakai kursi roda serta dilihat oleh orang-orang sekitar, ia melantunkan bebarapa lagu yang sempat dipopulerkannya di waktu lalu.
Seperti yang dituturkan Nanang, Pria itu tetap energik membawakan lagu. selain itu pak Raden pula diketahui menjual barang, diantaranya kaos yang di banderol dengan harga seikhlasnya penonton, dan akhirnya laku Rp.120 ribu. selain itu mengeluarkan buku karyanya laku lebih tinggi lima ribu untuk 4 seri. Sekarang Pak Raden sudah berpulang dalam umurnya yang ke-82. Sang cucu, Ilona, menuturkan bila Pak Raden menutup mata setelah mendapatkan penurunan kondisi kesehatan, Jumat (30/10/2015) siang.