PSSI Jatim Siapkan Sport Science untuk Jaring Atlet

PSSI Jatim Siapkan Sport Science untuk Jaring Atlet

BabatPost.com-Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur ingin memanfaatkan betul ajang Porprov Jatim VII untuk memantau atlet berpotensi. Mereka pun memanfaatkan sport science untuk memantau atlet secara lebih objektif.

Rencananya, Asprov PSSI Jatim bekerja sama dengan KONI Jatim serta Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk penerapan sport science. Mereka akan memantau bibit pemain saat ajang porprov digelar pada 25 Juni sampai 3 Juli mendatang.

Read More
Berita Terkait :  Pekan Depan Liga 1 Bisa dengan Penonton di Stadion

’’Kami akan bekerja sama dengan Unesa untuk membawa beberapa alat, terutama untuk tes VO2 max. Selain itu, kami ingin pantau bekas cedera atlet, karena selama ini kendala talent scouting tingkat dasar adalah cedera yang tidak sembuh,” kata Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini kepada Jawa Pos.

’’Tiap hari kami rencananya bikin laporan, kasih masukan. Jadi, kami based on sport science. Karena kalau cuma pandangan mata sangat subjektif sekali dan biasnya terlalu besar,” imbuhnya.

Berita Terkait :  5 Pemainnya Dipanggil ke Timnas U-23, Ini Respons Persija

Meski begitu, keberadaan tim pemantau tetap dibutuhkan. Asprov PSSI Jatim akan menyebar tujuh talent scouting lebih dulu di ajang pra-porprov yang berlangsung pada 9–14 Mei ini. Ketujuh orang tersebut akan turun di tujuh kota tuan rumah pra-porprov.

Ketujuh pemantau tersebut, antara lain, Direktur Teknik PSSI Jatim Joko ’’Gethuk’’ Susilo, Muhammad Zein Al Hadad, serta beberapa pelatih berlisensi dari Unesa.

’’Teman-teman talent scouter yang kami punya minimal level B. Lalu, hampir 70 persen adalah teman-teman dari Unesa. Yang kami pilih sudah sangat kredibel untuk melakukan tes secara sport science,” ucap perempuan yang akrab disapa Ririn itu.

Berita Terkait :  Liga 1 2017 Bakal Dipenuhi Marquee Player Di Klub Klub besar, Siapa Saja ?

’’Kami akan maksimalkan yang ada. Dari pra-porprov kami akan improve untuk porprov,” imbuhnya.

Nah, harapannya, Jatim bisa menjaring atlet dengan lebih baik. Dengan begitu, saat PON 2024 mendatang, Jatim bisa meraih hasil lebih baik dari PON XX Papua 2021. Saat itu, tim sepak bola putra Jatim meraih medali perunggu.

Related posts