BabatPost.com-Izin untuk Surabaya 729 Game antara Persebaya Surabaya melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo memang belum dikantongi Persebaya. Tapi, sampai saat ini, semua persiapan sudah digeber. Salah satunya menyiapkan kuota untuk suporter Persis.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengatakan, setidaknya ada sekitar dua ribu tiket yang rencananya diberikan untuk suporter Persis. Jumlah itu bisa bertambah atau berkurang di hari H. Melihat status PPKM yang ada di Surabaya.
’’Termasuk berapa jumlah persentase penonton yang diizinkan. Apakah 100 persen atau 75 persen,’’ jelasnya.
Komunikasi dengan suporter Persis sudah dilakukan. Nantinya, tiket jatah suporter Persis diberikan kepada manajemennya. Artinya, suporter Persis akan berhubungan langsung ke manajemen klub kebanggaannya sendiri untuk urusan tiket Surabaya 729 Game.
Mantan manajer Persik Kediri itu menambahkan, Surabaya 729 Game merupakan laga uji coba untuk sepak bola. Bisa dikatakan, jika sudah mendapatkan izin, ini jadi laga perdana masa pandemi di Indonesia diperbolehkannya suporter hadir dengan minimal 75 persen dari kapasitas stadion.
’’Ini bisa jadi titik balik. Jika sukses, insya Allah pertandingan selanjutnya akan lebih mudah,’’ tegasnya.
Dia juga berharap suporter yang datang bisa ikut menjaga Stadion Gelora Bung Tomo. Sebab, stadion kebanggaan masyarakat Surabaya itu akan jadi salah satu venue untuk Piala Dunia U-20 tahun depan.
’’Dijaga bersama-sama. Saya yakin Bonek sudah berubah dan bisa menjaga rumahnya,’’ ucapnya. ’’Mari tunjukkan Bonek layak jadi suporter terbaik di Indonesia,’’ lanjutnya.
Persebaya sore hari ini akan memulai latihan perdana. Yahya memastikan semua pemain lokal bisa bermain. Termasuk salah satu penggawa asing Leo Lelis yang sudah tiba di Surabaya pada 7 Mei lalu.
Plus ada pemain undangan yang juga akan ikut berlatih. Yahya tidak bisa memastikan berapa jumlah pemain undangan tersebut. ’’Mungkin 8 pemain, kebanyakan dari Liga 2 yang usianya masih di bawah 23 tahun,’’ bebernya ketika ditemui Jawa Pos kemarin (8/5).
Sementara itu, kemarin beberapa perwakilan suporter Persis tiba di Surabaya untuk bertemu manajemen Persebaya. Salah satunya dari Ultras 1923. Beto, salah satu wakilnya, mengaku sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan Bonek dalam satu stadion lagi.
’’Apalagi, sudah lama kami tidak merasakan atmosfer pertandingan dengan penonton yang penuh lagi,’’ ujarnya.
Beto dan rekan-rekannya kemarin sengaja ’’sowan’’ ke Surabaya. Selain dengan manajemen Persebaya, dia bertemu beberapa perwakilan Bonek. ’’Ini salah satu bukti bahwa persaudaraan kami makin erat meski dulu pernah jadi rival,’’ jelasnya.