Aleix Espargaro Pastikan Aprilia Siap Tanpa Konsesi

Aleix Espargaro memastikan Aprilia siap melakoni musim depan tanpa status konsesi, bertarung menggunakan ‘senjata’ yang sama dengan pabrikan lainnya.

Podium MotoGP Spanyol yang didapatkan Espargaro memastikan Aprilia kehilangan status konsesi pada tahun depan.

Ini membuat persaingan enam pabrikan yang ada di MotoGP saat ini akan berstatus sama mulai musim 2023.

Kehilangan status konsesi membuat Aprilia tak lagi memiliki hak istimewa dalam hal melakukan tes tak terbatas, jatah mesin lebih banyak, dan bebas dalam melakukan pengembangan.

Untuk itu, Aprilia harus memastikan selama musim dingin mereka memiliki paket motor keseluruhan yang tepat dalam menghadapi musim baru.

Berita Terkait :  Andrea Dovizioso: 19 Balapan Semusim Sudah Lebih dari Cukup

Tetapi, Espargaro menegaskan para teknisi Aprilia sangat siap dengan hal tersebut dan ini juga menjadi pembuktikan kekuatan mereka dengan pabrikan lainnya.

“Setelah enam balapan, kami terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen. Itu artinya motor kami bekerja dengan sangat baik,” kata Espargaro seperti dilansir Speedweek.

“Jadi, juga dibenarkan untuk melepaskan konsesi dan bertarung satu sama lain dengan senjata yang sama.

“Saya percaya pada para insinyur proyek kami. Tentu saja, itu adalah situasi yang berbeda di Noale sekarang, tetapi itu tidak akan banyak berubah.

Berita Terkait :  Jorge Martin Ingin Balapan pada Temperatur Tinggi

“Bagi saya, akan ada lebih banyak waktu untuk berada di rumah dan mengendarai sepeda saya ketika kami tidak memiliki banyak pengujian tersisa.

“Hal yang paling sulit adalah mencapai level di mana kami berada sekarang.”

Setelah melakukan tes di Sirkuit Jerez di awal pekan ini, Aprilia memasang kopling baru yang membuat RS-GP memiliki start lebih baik.

Pasalnya, itu menjadi kendala Aleix Espargaro di Grand Prix Spanyol dan berusaha keras untuk menyalip sepanjang balapan.

“Saya berada di belakang Marc (Marquez) dan Jack (Miller) dan saya sering ‘berceloteh’, terutama di tikungan kiri,” ujarnya.

Berita Terkait :  Guidotti Nilai KTM Mustahil Datangkan Marc Marquez

“Masalahnya ada di ban depan, tapi saya benar-benar ingin berjuang untuk podium, jadi saya tidak bisa menjaga jarak untuk membiarkan ban sedikit dingin.

“Sangat sulit menghadapi situasi ini. Ketika saya melewati keduanya, saya bisa melaju lebih cepat, tidak ada lagi masalah ban dan tidak ada lagi ‘celoteh’, juga lebih banyak grip di ban belakang.

“Itu normal untuk hal-hal seperti ini terjadi ketika Anda berada di batasan dan ketika Anda berada di belakang seseorang.”

Related posts