Scott Ogden Terus Tunjukkan Konsistensi

Hingga seri keenam Moto3 2022 di Grand Prix Spanyol, Scott Ogden telah mendulang 14 poin. Raihan bagus untuk sang pembalap yang merupakan rookie musim ini.

Pada tahun debut dalam kejuaraan dunia balap motor, VisionTrack Racing Team tak ragu mengandalkan dua pemula. Ogden yang jebolan dari CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup diduetkan bersama Josh Whatley.

Keputusan yang kelewat berani, mengingat baik kedua pilot maupun skuad sama-sama belum mengantongi cukup pengalaman di Moto3. Namun, Ogden mampu membayar kepercayaan dengan baik.

Terlepas dari kegagalan finis di seri pembuka GP Qatar serta GP Argentina, pemuda asal Inggris itu terhitung konsisten untuk urusan mengumpulkan poin. Dia bahkan juga terbilang kerap finis 15 besar dalam enam balapan terakhir.

Berita Terkait :  Cara nonton MotoGP Belanda: Live streaming disini | MotoGP

Dua kali menduduki posisi ke-13 di Indonesia dan Portugal, serta dua kali mengamankan finis ke-12 di Amerika dan Spanyol. Alih-alih terlena, Ogden malah merasa kecewa dengan hasil perlombaan di Jerez. Mengapa?

“Balapan tidak seperti yang saya inginkan. Saya harus mengambil sisi positif dari menjadi yang teratas di Honda hari ini,” tuturnya mengutip Bikesportnews.

“Saya benar-benar kecewa karena saya tidak bisa finis lebih tinggi, tetapi pada saat yang sama saya memangkas lima detik pada beberapa pembalap terbaik di dunia dengan motor yang sama.

“Saya harus terus bekerja dan tim melakukan pekerjaan dengan baik. Kami akan mencoba dan meningkatkan untuk balapan berikutnya.”

Pada klasemen sementara Moto3 2022, Ogden bertengger di peringkat ke-18. Diogo Morerira (MT Helmets – MSI) masih memimpin sebagai rookie terbaik, diikuti Daniel Holgado (Red Bull KTM Ajo) serta Joel Kelso (CIP Green Power).

Berita Terkait :  Jorge Lorenzo Merasa Minder Ketika Ada Di Markas Ducati

Taylor Mackenzie selaku Team Manager VisionTrack Racing Team bukannya tidak menyadari penampilan menjanjikan Ogden. Enam balapan yang sudah dilaluinya menunjukkan jelas, bahwa pembalapnya punya potensi besar.

Paling kentara saat tampil di Jerez akhir pekan lalu. Ogden sempat kehilangan 15 posisi selepas start. Dia harus berjuang keras, sampai akhirnya berhasil menembus 12 besar, mengalahkan Ivan Ortola (Angeluss MTA Team).

“Scott berkendara sangat baik sepanjang akhir pekan dan smakin kuat setiap kali dia keluar di trek,” kata Mackenzie melontarkan pujian kepada Ogden.

Berita Terkait :  Insiden MotoGP Sepang, Lorenzo Minta Poin Rossi Dihilangkan

“Kami punya lebih banyak yang bisa kami kerjakan untuk semoga segera membantunya bertarung di lini depan.

“Saya (juga) sangat senang dengan bagaimana kami berkembang sebagai sebuah tim.”

Di sisi lain, gemilangnya kinerja Ogden berbanding terbalik dengan rekan setim Whatley. Kecelakaan saat FP1 GP Spanyol memaksanya absen balapan. Sang debutan sendiri masih berjuang untuk beradaptasi di kelas Moto3.

“Saya sangat kecewa tidak bisa berlomba, tapi itu adalah keputusan yang tepat dan Le Mans hanya tinggal dua minggu lagi, di mana saya akan sepenuhnya fit,” ucapnya.

“Saya akan dapat memulai kembali ketika saya meninggalkan Portimao dan melanjutkan langkah positif ke depan, yang kami buat terakhir kali saya berkendara.”

Related posts