Aji Santoso Sebut Dicky Kurniawan ke Gresik United adalah Kabar Hoax

Aji Santoso Sebut Dicky Kurniawan ke Gresik United adalah Kabar Hoax

BabatPost.com-Persebaya Surabaya baru saja ’’cuci gudang’’. Ada 15 pemain yang keluar. Jumlah itu sempat diyakini akan bertambah. Sebab, kabarnya, salah seorang pemain Green Force –julukan Persebaya– akan dipinjamkan.

Misalnya, gelandang muda Dicky Kurniawan. Kabarnya, dia bakal dipinjamkan ke tim Liga 2 Gresik United. Info peminjaman pemain yang akrab disapa Kacong tersebut santer di media sosial. Bahkan, masa peminjaman itu disebut-sebut bakal dilanjutkan dengan kontrak permanen.

Read More
Berita Terkait :  Usai Bantai Persita 4-0, Pelatih Persebaya: Pemain Jangan Besar Kepala

Pelatih Persebaya Aji Santoso sempat mendengar kabar itu. Lalu, bagaimana tanggapan pelatih 52 tahun tersebut?

’’Itu tidak benar, Mas. Pokoknya kalau info yang menyebar bukan dari statement saya atau manajemen, bisa dipastikan itu hoax,’’ kata Aji saat dihubungi Jawa Pos.

Lagi pula, Aji mengaku sama sekali tidak berniat meminjamkan Dicky. Sebab, Aji masih membutuhkan tenaga pemain 19 tahun itu.

Musim lalu, Dicky memang kalah bersaing dengan pemain senior. Dia hanya tampil dalam empat laga bersama Persebaya. ’’Saya masih ingin melihat bagaimana perkembangan semua pemain saat latihan nanti, termasuk Dicky,’’ ungkap mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

Persebaya bakal memulai latihan perdana pada 9 Mei mendatang. Aji berharap seluruh pemain kembali dalam kondisi fit.

Berita Terkait :  Penanganan Dugaan Pengaturan Skor Tunggu Hasil Laboratorium Forensik

Selain memastikan Dicky tidak ke mana-mana, Aji juga segera menunjuk kapten baru. Musim lalu, ada tiga pemain yang ditunjuk sebagai kapten secara bergantian. Yakni, Arif Satria, Rachmat Irianto, dan Alie Sesay.

Namun, tiga pemain itu sudah hengkang. Lantas, siapa yang bakal ditunjuk menjadi pemimpin Green Force?

Salah satu nama yang dinilai pantas menyandang ban kapten adalah M. Hidayat. Ada beberapa alasan yang membuat pemain 25 tahun itu layak jadi kapten. Pertama, dia adalah satu-satunya class of 2017 yang tersisa.

Dia turut membawa Persebaya juara Liga 2 2017. Hidayat juga menjadi pemain terlama di tim. Musim depan akan jadi tahun kelima dia membela Persebaya.

Selain itu, Hidayat sangat loyal. Dia memilih bertahan meski mendapat tawaran gaji yang lebih tinggi dari klub lain. ’’Tapi, saya belum bisa menunjuk siapa kapten musim depan. Setelah beberapa kali sesi latihan, mungkin baru bisa saya tentukan,’’ jelas pelatih asli Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut.

Berita Terkait :  Barito Putera Pilih Operasi Senyap

Bagi Aji, menunjuk kapten bukan hal mudah. Dia harus benar-benar mencari pemain yang memenuhi kriteria sebagai pemimpin.

’’Kapten yang saya mau itu harus punya jiwa leadership yang kuat. Pandai bermain di lapangan, pandai berkomunikasi dengan pemain lain. Terus, mainnya juga harus oke,’’ ucap kapten Persebaya saat juara Liga Indonesia musim 1996–1997 itu.

Selain Hidayat, ada beberapa nama yang juga dianggap pantas. Salah satunya gelandang M. Alwi Slamat. Apalagi, dia merupakan salah satu langganan starter musim lalu.

Related posts