Pablo Nieto Senang Kerja untuk Valentino Rossi

Putra dari legenda MotoGP Angel Nieto, Pablo Nieto, mengungkapkan perasaan bangga bisa bekerja untuk Valentino Rossi dengan peran sebagai Manajer Tim VR46 Racing.

Nieto merupakan rekan sekaligus rival Rossi di trek yang memiliki hubungan sangat baik, meski keduanya sangat jarang terlihat bersama.

Tetapi, hubungan tersebut membuat The Doctor memercayakan peran penting di dalam timnya kepada Nieto. Padahal, pria 41 tahun itu tak memiliki karier mentereng di kejuaraan dunia dan hanya turun di kelas 125 sejak 1998-2008.

Kendati begitu, Valentino Rossi melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Pablo Nieto dan menyakini bisa membawa tim mencapai kesuksesan.

Pasalnya, Rossi sangat membutuhkan seseorang yang memiliki gairah dan terlahir dari keluarga pembalap dalam membesarkan timnya yang sedang membangun jalan di MotoGP.

Berita Terkait :  Delapan hal yang kami pelajari dari tes MotoGP Valencia

“Saya bertemu dengan Vale pada 1997. Saya membalap untuk Aprilia saat itu di kejuaraan Eropa dan Valentino di kejuaraan dunia,” kata Nieto seperti dilansir Motosan.

“Aprilia menghadirkan skuter di Madrid dan kami menjalin hubungan baik. Kami menjadi teman dan kami bertemu di Ibiza. Dia juga membeli rumah di sana yang masih dia miliki hingga saat ini dan dalam banyak kesempatan kami bersenang-senang di sana.

“Sejujurnya saya senang dan sangat bangga berada di tengah-tengah orang-orang seperti Angel Nieto dan Valentino Rossi.”

Pablo Nieto mengaku terkejut ketika Valentino Rossi menawarinya sebuah pekerjaan yang memiliki tugas penting.

Berita Terkait :  Quartararo memecah keheningan setelah bencana MotoGP Thailand

Pria asal Spanyol itu pun menyanggupi peran tersebut dan berhasil meningkatkan performa tim VR46 yang awalnya hanya turun di Moto3 dan Moto2.

“Pada 2014 saya bersama Calvo dan tahun sebelumnya kami memenangi gelar Moto3 bersama Maverick Vinales. Tim Rossi baru saja dibentuk dan mereka ingin mengganti Manajer Tim mereka dan mereka memanggil saya,” ujarnya.

“Faktanya adalah saya tidak memikirkannya karena itu adalah struktur baru dengan antusiasme yang besar dan saya dapat menyumbangkan pengalaman yang saya miliki saat itu.

“Selama bertahun-tahun, kami telah berkembang dan melakukan hal-hal hebat seperti Dunia Moto2. Juara bersama Pecco Bagnaia dan menciptakan struktur di MotoGP. Kami telah melakukan banyak hal dengan cukup baik dan upaya itu membuahkan hasil.

Berita Terkait :  Saatnya reli paling epik - Dakar 8 500km 2023

“Bagi saya ini merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari struktur Valentino Rossi, saya berusia 41 tahun dan tahun depan saya akan menjalani tahun ke-25 di kejuaraan dan saya mencoba melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin.

“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada hari ketika saya bangun tanpa mempelajari sesuatu yang baru.

“Anda harus rendah hati dan menginjakkan kaki di tanah, karena ini adalah kompetisi di mana semua orang ingin menang dan siapa pun yang tidak berusaha tidak akan mencapai tujuannya.”

Related posts