BabatPost.com-Madiun Putra FC (MPFC) dipastikan kembali berkompetisi di Liga 3 musim depan. Hasil itu didapat setelah kemarin (30/4) pihak manajemen yang sekarang dikelola suporter setia MPFC telah membayar denda klub ke Asprov PSSI Jawa Timur. Denda Rp 25 juta sudah lunas dibayar.
Koordinator Komunitas Madiun Football Rizhal Putra Pratama menuturkan, pembayaran dilakukan lewat transfer ke rekening Badan Liga Nusantara kemarin siang atau beberapa jam sebelum deadline.
”Dana yang kami bayarkan dari hasil urunan. Total urunan kami mendapat dana Rp 27.272.000,” jelasnya kepada Jawa Pos. Urunan pembayaran denda itu dimulai sejak 17 April.
Rizhal mengakui lega dengan dibayarkannya denda MPFC. Dengan begitu, pihaknya yang sudah diberi mandat mengelola Blue Force –julukan MPFC– untuk Liga 3 musim ini. Pihaknya langsung mengalihkan fokus untuk persiapan tim.
”Rencana setelah Lebaran kami akan mengadakan scouting buat pemain-pemain lokal, Mas,” terangnya.
Selain itu, pihaknya bakal mengadakan pertandingan uji coba antara mantan MPFC melawan beberapa tim lain. ”Ini masih dalam tahap perencanaan. Semoga bisa terealisasi,” harapnya.
Suporter MPFC memang hanya diberi mandat oleh manajemen untuk mengelola tim selama satu musim. Tepatnya di Liga 3 musim depan. Walau hanya satu musim, Rizhal menegaskan suporter sangat siap untuk mengembalikan MPFC seperti dulu kala.
Malah, mereka bertekad untuk naik level ke Liga 2. Tentu dengan pengelolaan yang sehat dan profesional.
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini membenarkan bahwa denda MPFC sudah lunas. Pihaknya juga mengapresiasi komitmen suporter MPFC yang ingin tim kebanggaannya berkompetisi lagi.
”Saya ikut bangga, padahal ini mendekati Lebaran. Komitmennya luar biasa. Semoga ke depan lancar,” pujinya.