Sergio Garcia Berambisi Hentikan Catatan Buruk di Jerez

Andalan Gaviota GasGas Aspar Team itu menjadi pembalap pertama di Moto3 2022 yang sudah mengoleksi dua kemenangan. Tantangan baginya kini ada di Sirkuit Jerez.

Sergio Garcia dan Aspar Team akan datang ke Moto3 Spanyol pada akhir pekan ini (29/4 – 1/5/2022) sebagai pemimpin klasemen. Torehan Garcia itu tidak lepas dari kemenangannya di Argentina dan terakhir di Portugal.

Podium utama yang direbut Garcia di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal, Minggu (24/4/2022) lalu membuatnya memimpin klasemen pembalap Kejuaraan Dunia Moto3 2022.

Namun, menjelang Grand Prix Spanyol, Garcia hanya unggul satu poin atas Dennis Foggia (Leopard Racing) yang berada di peringkat kedua.

Foggia dan Garcia merupakan rival berat juara dunia Moto3 2021 Pedro Acosta yang musim ini turun di Moto2. Musim lalu, Foggia adalah runner-up Moto3 sedangkan Garcia yang sempat cedera finis di peringkat ketiga. Tak heran jika keduanya musim ini menjadi favorit juara.

Berita Terkait :  Rossi Curhat Tentang Kecelakaan Motocross Yang Menimpa Dirinya

Siapa pun yang berhasil menang di GP Spanyol pada Minggu (1/5/2022), atau seperti apa hasil di Sirkuit Jerez nanti, keduanya akan tetap berada di posisi atas klasemen saat seri Moto3 menuju Prancis.

Pasalnya, selisih poin keduanya dengan peringkat ketiga yang ditempati Jaume Masia (Red Bull KTM Ajo) hampir 30 poin.

Performa Sergio Garcia di Moto3 sejauh musim ini berjalan terbilang sangat stabil. Dari lima balapan yang sudah digelar, jika mampu finis, ia selalu masuk empat besar. Garcia sendiri baru sekali DNF (Did Not Finish), yakni di Austin, Texas, Amerika Serikat.

Kendati begitu, bukan berarti Garcia bakal mulus di GP Spanyol nanti. Circuito de Jerez – Angel Nieto tidak begitu bersahabat dengannya.

Berita Terkait :  Akankah Deretan Motor Balap MV Agusta Di Grid MotoGP Tahun 2027?

Dari empat kali turun di kota Jerez de la Frontera, hasil finis peraih enam kemenangan, 13 podium, dan dua pole di kelas Moto3 itu hanyalah P8 pada GP Andalusia 2020. Saat Jerez menggelar GP Spanyol, Garcia DNF pada 2019, P17 2020, dan P13 di 2021.    

Karena itu tidak heran bila Sergio Garcia mengaku akan berusaha keras merebut kemenangan pertamanya di trek sepanjang 4,423 km tersebut pada akhir pekan ini.

“Saya sudah sangat menantikan turun lagi di Jerez dan melihat penonton asal Spanyol memenuhi sirkuit,” tutur pembalap asal Spanyol berusia 19 tahun itu, dalam laman resmi Gaviota GasGas Aspar Team.

“Saya sangat menyukai Grand Prix Spanyol, tetapi tidak pernah mampu finis bagus selama turun di kejuaraan dunia. Saya berharap mampu menghentikan catatan buruk itu. Setelah kemenangan di Argentina dan Portugal, saya merasa belum pernah sebaik saat ini.” 

Berita Terkait :  Cerita Fabio Quartararo di Balik Nomor 20 dan Julukan 'El Diablo'

Rekan setim sekaligus kompatriot Sergio Garcia, Izan Guevara, juga cukup konsisten sepanjang lima balapan Moto3 2022. Ia juga baru sekali DNF (di Argentina), namun jika finis belum pernah terlempar dari delapan besar. Satu di antaranya finis podium (kedua di Indonesia).

Setelah finis P5 di Portugal, Guevara kini menempati peringkat keenam klasemen Moto3 denan 48 poin, terpaut 35 poin dari Sergio Garcia di puncak.

“Di Portugal, kami mampu merebut poin penting untuk klasemen kejuaraan dunia. Kini, saatnya mengalihkan fokus ke Jerez. Tahun lalu kami kesulitan di Jerez. Namun, ini salah satu trek yang sangat saya kenal,” kata Guevara yang baru menjalani musim keduanya di Kejuaraan Dunia Moto3.

Related posts