Honda Tampil Mengecewakan, Alberto Puig Enggan Cari Alasan

Team Manager Repsol Honda, Alberto Puig, menganalisis kinerja tak mengesankan Marc Marquez dan Pol Espargaro di MotoGP Portugal. Apa hasilnya?

Honda masih juga belum berhasil mengemas kemenangan hingga seri Portimao, akhir pekan lalu. Marquez kembali menjadi pembalap pabrikan berlogo sayap tunggal, dengan raihan terbaik finis keenam. Ini sama seperti raihan di Austin.

Sementara itu, Espargaro harus puas mengamankan posisi kesembilan. Polyccio bahkan kalah dari Francesco Bagnaia, yang berlomba dalam kondisi bahu tengah cedera dan start dari grid paling buncit.

Puig menyadari, bahwa MotoGP Portugal bukanlah balapan yang mudah bagi kedua pembalapnya. Honda juga tidak dapat menemukan set-up tepat pada RC213V dalam kondisi kering. Karenanya, tim mengacu data musim lalu.

Berita Terkait :  Dua mobil kecil tapi tangguh dibandingkan untuk membantu Anda membuat keputusan

“Kami tidak menjalani balapan yang mudah. Kami tidak dapat mencapai set-up yang sempurna, dan mungkin kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor kami di trek ini,” tutur Puig mengutip laman resmi HRC.

“Tentu saja, kami tidak memiliki cukup waktu dengan kondisi yang konsisten, tetapi ini bukan alasan, karena pembalap dan tim lain cepat dengan catatan waktu yang sama, serta dalam kondisi yang sama.

“Kami harus terus bekerja dan mengeksplorasi kemungkinan di depan kami. Sekarang, kami bersiap untuk menuju Jerez dengan mentalitas berpikiran terbuka.”

Sebagian besar pembalap menggunakan ban medium-medium. Pengecualian hanya Alex Marquez dan Espargaro yang memilih opsi hard-medium. Menurut Puig, keputusan pembalapnya itu sudah benar.

Berita Terkait :  MotoGP: Akankah Marc Marquez Berangkat ke KTM?

“Ya, Pol Espargaro memakai ban hard dan itu bagus untuknya. Marc Marquez balapan dengan medium. Untuk gaya berkendara mereka, tidak masalah di Portugal dan mereka membuat pilihan dengan baik,” ucapnya.

Walau gagal menembus lima besar, Puig tetap menilai positif capaian Marquez di Portimao. The Baby Alien masih bisa membawa pulang 10 poin. Akan tetapi, dia menyoroti jarak yang jauh dengan pemenang lomba, Fabio Quartararo.

“Hal positifnya adalah kami dua poin lebih dekat ke puncak klasemen pembalap, tetapi kenyataannya performa kami tidak sebaik yang kami harapkan di sini,” ujar Puig.

Berita Terkait :  Stober belum di yakin mau mengaspal lagi atau tidak, bareng Ducati

“Selisih 16 detik dari pemenang bukanlah tujuan. Ini tidak baik untuk kami, dan kami perlu meningkatkannya.”

Repsol Honda Team kini bersiap menghadapi seri Jerez, sirkuit yang terbilang menguntungkan RC213V. Kendati demikian, Puig enggan jemawa. Dirinya bakal mengamati bagaimana situasi yang berjalan selama akhir pekan nanti.

“Ya, sekarang kami pergi ke Jerez, sirkuit di mana pembalap kami biasanya cepat,” kata Puig.

“Kami harus menunggu dan melihat situasinya. (Kami) mengincar balapan yang lebih baik, dan mencoba memahami jika kami tidak berada di sana bersama grup dalam balapan.

“Portimao telah menunjukkan bahwa kami harus meningkatkan motor kami lebih jauh.”

Related posts