Pembalap Honda Team Asia, Mario Suryo Aji, bersiap menghadapi tantangan berliku yang disuguhkan Circuit of The Americas (COTA), akhir pekan ini.
Rombongan paddock kejuaraan dunia Moto3 melanjutkan perjalanan ke Austin, Texas untuk putaran keempat Grand Prix Amerika. Seperti lintasan Termas de Rio Hondo pada seri sebelumnya, trek COTA belum pernah dijajal oleh Mario.
Lagi-lagi wakil Indonesia itu dituntut untuk beradaptasi cepat. Kian bertambah lantaran sirkuit sepanjang 5,5 km ini baru saja diaspal ulang. Mau tidak mau, Mario harus segera dapat menemukan set-up sejak latihan bebas pertama.
“Kami tiba di trek baru lainnya untuk saya. Itu (COTA) adalah layout yang menantang. Misalnya, jika Anda melakukan kesalahan di awal di sektor satu, Anda akan kesulitan di semua tikungan yang terhubung,” tuturnya pada rilis pers Honda Team Asia.
“Target saya adalah mempelajari trek secepat mungkin dan bekerja dengan tim saya. Saya akan berjuang untuk hasil yang lebih baik daripada di Argentina.
“Kami pasti akan menikmati akhir pekan ini. (Saya akan) terus (tampil) menekan untuk mendapatkan pengalaman.”
Mario Aji bertengger di peringkat ke-23 klasemen sementara. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu mengantongi dua poin, berkat raihan finis ke-14 saat balapan kandang di Sirkuit Mandalika pada Maret lalu.
Sementara itu, rekan setim Taiyo Furusato ingin melanjutkan proses adaptasi dengan persaingan kelas Moto3 yang terbilang sengit. Sebab, pelajaran yang dipetik dari GP Argentina dirasanya belum cukup.
“Akhirnya, saya memiliki opsi untuk memulai Kejuaraan di Argentina, dan kami datang langsung ke Austin,” ucap juara Asia Talent Cup (ATC) 2021 tersebut.
“Saya mendapatkan banyak pengalaman di balapan pertama saya, tetapi saya telah melihat bahwa saya harus belajar lebih banyak.
“Level kejuaraan luar biasa, dan saya harus bekerja keras untuk berada di level ini. Saya memiliki kesempatan baru akhir pekan ini di Austin.”
Team Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, memprediksi bahwa Mario dan Furusato kemungkinan bakal kesulitan ketika beraksi di COTA. Namun, dia berharap kedua pembalap dapat mengatasinya dengan baik.
“Kami menjalani akhir pekan yang baik di Argentina, tetapi sekarang saatnya untuk balapan di GP Amerika. Mario dan Taiyo tidak pernah ke sini. Treknya sendiri rumit. Ada yang lurus panjang, juga banyak tikungan,” tuturnya.
“Kabar baiknya adalah ada aspal baru, dan tanpa bumpy (permukaan lintasan bergelombang), jadi balapan akan lebih mudah.
“Pembalap Moto3 kami hanya perlu mendapatkan pengalaman dan melakukannya lebih baik dari balapan terakhir. Itu adalah target kami. Semoga kami bisa menikmati akhir pekan yang menyenangkan lagi.”
