Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi membantah menendang Marc Marquez di lap ketujuh balapan MotoGP seri GP Malaysia yang digelar di sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).
Rossi sendiri dinyatakan bersalah atas insiden yang membuat Marquez tak bisa melanjutkan lomba MotoGp Sepang tersebut. Dia dihukum penalti tiga poin sehingga harus membalap dari posisi start paling belakang di GP Valencia. Rossi menyatakan dirinya tak menendang Marquez seperti yang dituduhkan. Dia lantas menunjuk rekaman dari helikopter atas kejadian tersebut.
“Jika Anda melihat rekaman video yang diambil dari helikopter, lihatlah gambar demi gambar. Dari video itu Anda bisa melihat lebih banyak sisi, karena jika dari samping terlihat seperti aku yang menendang dia,” ujar Rossi.
“Aku ingin menghambat Marquez, melambat dan membuat dia kehilangan waktu. Karena cara seperti itu yang bisa aku lakukan. Tapi aku sama sekali tidak menendang dia.”
Bagaimana menurut Anda setelah melihat tayangan tersebut? Apakah Rossi menendang atau tidak? Semua bisa dilihat dari beberapa rekaman vidio tayanyang ulang di youtube. Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo kecewa karena poin kemenangan Valentino Rossi di GP Malaysia tetap dihitung meski terbukti membuat Marc Marquez tersungkur.
Seperti diketahui, Rossi tertangkap kamera menendang motor Marquez yang membuat pembalap Repsol Honda itu tersungkur tak mampu melanjutkan balapan. Rossi dihukum membalap dari posisi paling belakang di seri selanjutnya, GP Valencia.
Pada sesi konferensi pers usai balapan, Minggu sore, Lorenzo mengatakan bahwa hukuman yang diberikan Race Direction kepada Rossi tidak fair. Menurut Lorenzo, Rossi seharusnya mendapatkan poin seperti Marquez, yaitu nol.
Sementara itu Marquez, dia menolak buka suara terkait keinginan Lorenzo yang meminta agar poin Rossi di GP Malaysia tak dihitung.
“Saya tidak mau berada di tengah persaingan mereka. Yang saya tahu, saya tidak bisa menyelesaikan balapan dan dia masih membalap. Saya tidak mendapat nilai, dia mendapatkan 16 poin,” tegas Marquez.
