Ketagihan Kopi Racikan Muhammad Aga, Livy Renata: Unbeatable Banget

Ketagihan Kopi Racikan Muhammad Aga, Livy Renata: Unbeatable Banget

BabatPost.com – Selebgram Livy Renata termasuk salah satu figur publik pencinta kopi. Karena kesukaannya tersebut, ia kerap mewajibkan diri meluangkan waktu untuk mendatangi kedai kopi favorit.

Intensitasnya dalam mendatangi kedai kopi memang disesuaikan dengan jadwal dan aktivitasnya. Tapi dia memastikan wajib datang minimal sekali dalam sepekan. Dikatakan Livy Renata, salah satu jenis minuman kopi kesukaannya adalah vanilla latte.

Dari sisi metode meraciknya, dibandingkan diseduh panas, selebgram dengan jumlah followers 1,7 juta itu mengaku lebih menyukai minuman kopi yang diracik dingin. Dalam jumpa pers Caffino belum lama ini, Livy Renata mengaku nyaris tak pernah mengonsumsi kopi dalam bentuk sachet meskipun dia kerap mengonsumsi kopi.

Berita Terkait :  Julia Perez Alias Jupe Meninggal Dunia Siang Ini, 10 Juni 2017

Tapi di bawah racikan barista Muhammad Aga, Livy Renata mengaku sangat menyukai minuman meskipun menggunakan bahan kopi sachet. “Bikinan Aga, aku suka sekali. Langsung habis kopinya karena unbeatable banget, rasanya enak dan ada bunganya, lucu,” kata Livy Renata.

Dia pun memberikan penilaian pada kopi hasil racikan barista Aga. Dari angka 1 sampai 10, Livy Renata memberikan nilai 9.

“Aku nggak pernah membayangkan kopi instan bisa seenak ini,” tuturnya.

Barista Muhammad Aga mengatakan, meracik kopi sejatinya tidak boleh asal. Semua komposisinya diperhitungkan. Sama seperti chef yang juga sangat perhitungan dalam mengolah makanan.

Berita Terkait :  Pengalaman dari Kasus DNA Pro, Nowela Akan Telusuri Profil Pemberi Job

“Barista ada beberapa part yang harus diketahui sebagai panduan atau pedoman,” katanya.

Lebih lanjut diungkapkan Muhammad Aga, profesi barista saat ini menunjukkan perkembangan yang membanggakan. Apalagi profesi ini mensyaratkan sertifikasi bagi mereka yang akan serius menekuninya.

“Profesi barista lebih dari sekadar teknis atau sekadar meracik kopi. Barista itu front-liner, marketer, kami juga harus beri narasi-narasi positif,” paparnya.

Related posts