BabatPost.com-Persebaya Surabaya bisa mengakhiri kompetisi dengan happy ending. Peluang menang di laga pemungkas terbuka. Sebab, Borneo FC yang jadi lawan malah dalam kondisi tidak ideal.
Mereka baru saja pisah jalan dengan sang pelatih Fakhri Husaini. Praktis, Borneo FC akan dipimpin asisten pelatih saat berduel dengan Persebaya (30/3).
Meski Borneo FC tanpa pelatih kepala, Green Force –julukan Persebaya– ogah meremehkan. ’’Kami tetap akan fight untuk menang di laga terakhir. Kami harus maksimal,’’ ucap pelatih Persebaya Aji Santoso.
Persebaya punya catatan buruk kala bertemu Borneo FC. Pada putaran pertama, Persebaya dihajar dengan skor telak 1-3. Tapi, saat itu Persebaya tampil tanpa pemain asing. Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Alie Sesay, dan Jose Wilkson absen. Empat pemain itu belum mendapatkan vaksin dosis kedua.
Kondisi saat ini berbeda. Taisei, Bruno, dan Alie siap tempur dalam laga pemungkas. Mereka siap memberikan yang terbaik. Apalagi, Taisei dan Bruno merupakan kunci permainan Green Force. Taisei sudah mencetak 16 gol dan 8 assist, sedangkan Bruno membukukan 7 gol dan 2 assist.
Belum lagi Alie yang bisa menjadi tembok tebal di lini belakang. Bek 28 tahun itu sudah melakukan 95 intersep dan 53 sapuan. Alie mengaku sangat termotivasi untuk menutup kompetisi dengan sempurna.
“Saya tahu kalau tim sudah memenuhi target manajemen dengan finis di posisi lima besar,’’ ujar pemain asal Sierra Leone itu kepada Jawa Pos.
Tapi, dia mengaku belum puas sama sekali. ’’Saya rasa kami bisa memberikan hasil yang lebih baik. Setidaknya untuk finis di posisi ketiga,’’ tambahnya.
Karena itu, Alie berharap para pemain tampil maksimal di laga pemungkas. Dia juga tidak mau memikirkan kondisi tim lawan. ’’Kami harus terus memberikan yang terbaik untuk klub,’’ tegasnya.
Alie ingin Persebaya melakukan revans atas kekalahan di putaran pertama. Apalagi, saat itu mantan pemain Leicester City tersebut tidak bisa tampil.
Tapi, Pesut Etam –julukan Borneo FC– juga tidak mau kalah di laga penutup. Gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi ingin mempersembahkan kemenangan di laga terakhir.
’’Kami harus bekerja keras jika ingin mendapat kemenangan dan itu harus kami lakukan sampai peluit akhir ditiupkan. Kami harus terus kompak sampai musim berakhir. Kami di sini membawa nama Samarinda, bukan individu,’’ paparnya.