Aji Santoso cuma Keok di Tangan Manajer Tim Persebaya

Aji Santoso cuma Keok di Tangan Manajer Tim Persebaya

BabatPost.com-Kegiatan skuad Persebaya Surabaya terbatas. Semua aktivitas di luar urusan pertandingan hanya boleh dilakukan di dalam hotel. Pandemi yang belum tuntas membuat manajemen tidak mau ambil risiko.

Meski di situ-situ saja, pemain tidak jenuh. Ada saja aktivitas menghibur yang dilakukan. Salah satunya bermain tenis meja. Pihak hotel memang secara khusus menyediakan alat tenis meja. Sang pelatih Aji Santoso sudah fasih bermain olahraga dengan bola kecil itu.

Read More
Berita Terkait :  7 Pertandingan Liga 1 Disiarkan Secara Langsung Setiap Minggunya di TV One

Dia bahkan sering bermain melawan para pemainnya. Dan, semua dia babat. ’’Semua pemain pernah main sama saya, Mas,’’ kata Aji kepada Jawa Pos.

Ternyata, melawan pemain yang umurnya jauh lebih muda, Aji sangat superior. Belum sekali pun kalah. ’’Malah tak hajar kabeh arek-arek iku (Justru saya hajar semua anak-anak itu, Red),’’ ungkap Aji, lantas terbahak.

Aji memang pemain tenis meja pilih tanding di tim. Tapi, ada satu lawan yang membuat superioritas Aji runtuh. Dia adalah sang Manajer Candra Wahyudi. Sudah dua kali Aji dan Candra bentrok.

Berita Terkait :  Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan ke-29, 13 s/d 16 Oktober 2017 dan Klasemen : PSM vs Persib

’’Saya selalu kalah kalau main sama Pak Candra. Main dua kali, saya kalah 0-2. Itu saja saya kalah, kalau yang lainnya tak hajar,’’ tegas pelatih asli Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut.

Semua elemen di Persebaya memang menikmati bermain tenis meja. Apalagi, hampir semua pemain, pelatih, maupun manajemen bisa bermain pingpong.

’’Pokoknya setiap ada jeda pasti ada saja yang main tenis meja. Apalagi kalau pas tidak ada latihan. Bisa seharian main pingpong,’’ ungkap Aji yang juga hobi bermain tenis lapangan.

Berita Terkait :  Gelandang Persebaya Ricky Kambuaya Dihadiahi Mobil dan Diangkat PNS

Aji justru senang dengan adanya permainan tenis meja. Sebab, anak asuhnya bisa bermain sambil merekatkan hubungan.

’’Saya malah senang lihat anak-anak kalau main. Mereka tampak kelihatan ceria, senang. Main biasanya ya dibarengi ketawa dan bercanda bareng-bareng,’’ ucap pelatih yang membawa Persebaya juara Piala Gubernur Jatim 2020 itu.

Related posts