Agar tak terjebak macet di Lombok, Nusa Tenggara Barat, bintang MotoGP Franco Morbidelli meminjam motor patroli pengawalan milik polisi.
Ada-ada saja ulah Franco Morbidelli, pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP, setelah Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika berakhir pada Minggu (20/3/2022) lalu.
Setelah menghadapi lawan-lawannya di kelas MotoGP di atas lintasan basah Mandalika, pembalap asal Italia berdarah Brasil itu harus berpacu dengan waktu untuk mengejar pesawat.
Celakanya, saat tengah terburu-buru agar tidak terlambat menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) untuk pulang ke Italia, Morbidelli justru terjebak macet yang dipicu oleh banyaknya penggemar MotoGP di jalan.
Beruntung, Aipda Lalu Dwi Prayitno, seorang petugas kepolisian dari Patroli Pengawalan (Patwal) Polres Lombok Timur mendatangi Morbidelli dan menawarinya untuk dibonceng dengan sepeda motor besarnya agar bisa menembus kemacetan.
Tanpa menunggu lama, Franco Morbidelli pun menerima tawaran sang polisi. Menariknya, secara refleks Morbidelli memilih menjadi pengendara ketimbang dibonceng. Termasuk langsung mengenakan helm sang polisi.
Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi MotoGP, Morbidelli terlihat sangat sigap langsung berusaha mengendarai motor. “Polisi ternyata memakai Yamaha,” katanya seraya disambut gelak tawa petugas sirkuit, para polisi, maupun penggemar.
Jika melihat logo, motor yang digunakan petugas polisi dari Denwal tersebut memang lansiran Yamaha, tepatnya sport tourer MT09 Tracer yang bermesin 3-slinder segaris 850cc 4-tak empat katup per silinder.
Belakangan diketahui, ada beberapa barang Morbidelli yang tertinggal di hotel. Karena itulah ia ingin segera mengambilnya dan menuju BIZAM. Aipda Lalu sendiri tidak mengizinkan Morbidelli mengendarai motor polisi tersebut di jalan raya.
Yang pasti, agar tidak terjebak kemacetan, Aipda Lalu Dwi Prayitno dan rekan-rekannya dari kepolisian setempat, kemudian mengawal Franco Morbidelli kembali ke hotel dan menuju bandara.
Seperti beberapa pembalap MotoGP lain, Franco Morbidelli mungkin kesal karena tidak mendapatkan hasil yang diinginkan pada balapan putaran kedua Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di Mandalika. Maklum, ia hanya mampu finis P7 dan terlihat masih sulit beradaptasi dengan motor.
Namun, seperti kebanyakan pembalap, Franco Morbidelli – runner-up MotoGP 2020 dan pemenang tiga balapan dan enam podium kelas premier – terlihat sangat menikmati keramahan ciri khas masyarakat Indonesia dan tentu keindahan alam nan eksotis di Mandalika.
