Kabar tak menyenangkan datang dari Marc Marquez. Enam kali juara dunia MotoGP itu didiagnosis menderita lagi masalah penglihatan ganda usai kecelakaan brutal dalam MotoGP Indonesia.
The Baby Alien tengah melaju kencang pada kecepatan tinggi di Tikungan 7, ketika highside kemudian membuatnya sampai terpelanting dari Honda RC213V yang digebernya. Motor bahkan terlihat hancur saat menghantam gravel trap.
Insiden kecelakaan itu terjadi pada sesi Warm Up Practice (WUP) pagi waktu setempat. Marquez langsung dibawa ke Medical Centre, sebelum dievakuasi menggunakan hellikopter medis ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
Hasil pemeriksaan menyatakan Spaniard tidak fit lantaran mengalami gegar otak. Marquez pun absen dalam balapan perdananya di Pertamina Mandalika Circuit, juga demi menghindari risiko cedera lebih serius.
Selasa (22/3/2022) hari ini, Repsol Honda Team merilis pernyataan resmi, bahwa diplopia (penglihatan ganda) Marquez yang sempat dideritanya akhir November lalu, kembali kambuh setelah tiba di Spanyol.
Pemakai nomor #93 itu bahkan sampai melakukan kunjungan darurat ke sebuah rumah sakit di Barcelona, untuk menemui dokter mata terpercayanya, Dokter Sanchez Dalmau.
“Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk mengikuti Grand Prix Indonesia yang diadakan di Sirkuit Mandalika setelah mengalami benturan keras di Tikungan 7 saat Warm-Up sebelum balapan,” bunyi statement.
“Tim medis MotoGP mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Mataram, ibu kota pulau Lombok, di mana ia menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan CT scan di mana cedera berat tidak mungkin terjadi.
“Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP bersama Repsol Honda Team bersama-sama memutuskan bahwa Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Indonesia.
“Sepanjang perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya dan setibanya di Barcelona pada hari Senin, dia menjalani kunjungan darurat ke Hospital Clinic de Barcelona dengan dokter mata terpercayanya, Dr. Sanchez Dalmau, yang setelah pemeriksaan mengonfirmasi kekambuhan diplopia yang dideritanya pada November lalu.
“Pagi ini, pembalap Spanyol itu mengunjungi tim medisnya, yang dipimpin oleh Dr. Samuel Antuna, di Ruber Internacional Hospital di Madrid, di mana Marquez menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar yang disebabkan oleh kecelakaan itu dan MRI otak. Ini menegaskan kembali bahwa dia tidak menderita cedera lain.”
Jelas kambuhnya diplopia (penglihatan ganda) menjadi pukulan berat, baik Marquez maupun Honda. Setelah absen panjang pada MotoGP 2020, karena cedera patah tulang humerus kanan, sang pembalap harus operasi tiga kali.
Tahun lalu, Marquez berhasil mencetak tiga kemenangan (Sachsenring, Misano, Austin). Namun sayangnya, saat berlatih motocross untuk persiapan Grand Prix Algarve, dia mengalami kecelakaan dan menyebabkan diplopia kambuh lagi.
Perihal masalah penglihatan ganda ini pernah diderita Marquez ketika crash pada akhir pekan Moto2 Malaysia di Sirkuit Sepang pada 2011 silam. Insiden tersebut sampai mengancam kelanjutan karier balapnya, tetapi untungnya dapat teratasi dengan baik.
“Sepertinya saya mengalami deja vu. Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia,” cuit Marquez di media sosial.