Pemain dari Ngawi, Rekrutan Terbaik Persija pada Bursa Paro Musim

Pemain dari Ngawi, Rekrutan Terbaik Persija pada Bursa Paro Musim

BabatPost.com-Irfan Jauhari sebetulnya sempat diragukan ketika dipinjam oleh Persija Jakarta dari Persis Solo di bursa transfer putaran kedua. Dia dianggap hanya akan jadi pelapis bagi Macan Kemayoran.

Tapi, pemain 21 tahun tersebut memberi bukti yang luar biasa. Kontribusi itu terlihat saat Persija menang atas PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, kemarin.

Read More
Berita Terkait :  Dua Gol Bruno Catanhede Bawa Persib Libas Arema FC

Persija tertinggal lebih dulu melalui gol Yakob Sayuri pada menit ke-16. Irfan pun berhasil membuat Persija unggul setelah sebelumnya Makan Konate menyamakan kedudukan pada menit ke-35.

Pemain asal Ngawi itu berhasil mencetak gol pada menit ke-45. Persija akhirnya menegaskan kemenangan dengan skor 3-1 setelah pada menit ke-59 Ikhwan Ciptady mencetak gol terakhir untuk tim asal ibu kota tersebut.

Pelatih Persija Sudirman tidak menampik kehebatan Irfan. Menurut dia, pemain terbaik Elite Pro Academy Liga 1 2018 itu adalah rekrutan terbaik Persija di bursa transfer paro musim. ’’Dia pemain muda yang energik dan punya feeling bola bagus,’’ bebernya.

Berita Terkait :  Kejutan dan Pertanyaan dari Liga 1 Musim 2021-2022

Irfan sudah 13 kali tampil bersama Persija. Lima gol sudah dicetaknya. Hal itu berbanding terbalik ketika masih bersama Persis di Liga 2 musim ini. Dia hanya bermain 11 kali serta mencetak satu gol dan satu assist saja.

Secara terang-terangan Sudirman berharap Irfan bisa bertahan bersama Persija untuk musim depan. ’’Pastinya saya pribadi ingin dia di Persija. Tapi, kita tidak tahu bagaimana keputusan di akhir nanti,’’ bebernya.

Sementara itu, pelatih PSM Jakob Gall menegaskan, kekalahan dari Persija kemarin sore tidak membuatnya senang. Sebab, timnya punya peluang besar untuk menang.

Berita Terkait :  Dua Gol David Silva Bawa Persib Tundukkan Persija 2-0

’’Kami unggul lebih dulu dan pemain seharusnya bisa mengontrol pertandingan. Tapi, karena kesalahan sendiri dan tidak disiplin, lawan bisa mencetak lebih banyak gol,’’ terangnya.

Kekalahan tersebut membuat rekor unbeaten Juku Eja dalam lima pertandingan terakhir harus patah. Gall akan mengevaluasi hal itu. ’’Kami akan menargetkan kemenangan di sisa laga kompetisi ini,’’ ucapnya.

Related posts