PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) telah menyiapkan alur masuk dan keluar penonton untuk MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022. Langkah ini ditujukan untuk menghindari kemacetan dan kerumunan.
Alur tersebut ditentukan berdasarkan jenis tiket yang dibeli oleh para pengunjung. Jadi para penonton harus mengetahui kategori tiket yang dimiliki dan gerbang menuju tribune yang dipilih.
Menurut Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, “Pemberlakuan alur penonton ini sudah kami diskusikan dengan Dinas Perhubungan NTB dan Polda NTB agar lebih terintegrasi. Selain untuk meminimalisir terlalu banyak penonton berkumpul dalam suatu titik, juga untuk mengantarkan penonton sedekat mungkin dengan lokasi Grandstand sesuai tiket yang dibeli.”
Untuk penonton kategori Grandstand dan General Admission yang membawa kendaraan pribadi, disediakan stiker berwarna merah, hijau dan biru. Sedangkan kendaraan mereka yang memegang tiket VIP Hospitality Suites Premiere Class dan Deluxe Class, akan ditempeli stiker hitam dan abu-abu.
Stiker tersebut bisa diambil di eks Embarkasi Haji (depan Hotel D’Max, Praya, Lombok Tengah), pada 18-20 Maret mendatang.
Berdasarkan warnanya, penonton akan diarahkan ke Parkir Barat, Parkir Timur atau area parkir sirkuit yang terletak di 16 titik. Seluruh kantong parkir itu bisa menampung 8.900 mobil dan 3.000 motor.
Bagi mereka yang tidak membawa kendaraan, bisa menuju sirkuit dengan menumpang feeder. Ada enam rute yang dilayani, yakni Selaparang – The Mandalika, Pelabuhan Kayangan – The Mandalika, Embarkasi Haji – The Mandalika, Zainuddin Abdul Madjid – The Mandalika, Pelabuhan Bangsal – The Mandalika, Pelabuhan Lembar – The Mandalika, dan Pelabuhan Gili Mas – The Mandalika, dan sebaliknya. Perlu diperhatikan jenis tiket agar tidak salah naik bus.
Sebelum gelaran MotoGP, penonton harus menukar tiket yang dibeli secara elektronik dengan gelang. Alangkah baiknya untuk tidak terlalu mepet dengan jadwal balapan sehingga tidak terjadi antrian panjang.
Loket penukaran e-tiket mulai dibuka sejak 16 Maret hingga 17 Maret di bekas Bandara Selaparang, Mataram. Untuk periode 18-20 Maret, terdapat loket di Parkir Barat (area Bazaar Mandalika) dan Parkir Timur (area Tanjung Aan).
Siapa pun yang sudah mendapat wristband, wajib naik bus shuttle untuk mengantar ke pintu masuk sirkuit sesuai lokasi Grandstand. Ketika sampai di gate, mereka dapat berjalan ke area yamg dituju.
Dishub dan Polda NTB menyiapkan posko penyekatan di 15 titik di dalam dan luar kawasan untuk mencegah siapa pun yang tidak berkepentingan memasuki area The Mandalika.
Jadi hanya penonton MotoGP Indonesia, pengunjung side event dan site event atau masyarakat lokal yang tinggal di Kawasan The Mandalika yang boleh mengakses lokasi tersebut.