BabatPost.com-Ada yang aneh ketika Persikota Tangerang menang atas Persipa Pati dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Joko Samudro kemarin (12/3) sore.
Meski tak lolos ke Liga 2 karena berada di peringkat paling bawah grup CC, skuad Bayi Ajaib –julukan Persikota– tetap bersukaria. Para pemain terlihat puas dengan kemenangan tersebut.
Apakah mereka puas karena bisa memetik kemenangan? Ternyata, ada alasan lain. Sebab, setelah pertandingan, mereka mendengar kabar Farmel FC juga tidak lolos ke Liga 2. Farmel dikalahkan Putra Jombang dengan skor 1-2.
Pemain Persikota Wandi secara tersirat mengaku bangga atas kinerja perangkat pertandingan kemarin sore. Menurut dia, perangkat pertandingan bekerja sangat baik. ’’Netral ya kali ini. Tidak seperti pertandingan pertama (lawan Farmel, Red). Ini bukti hasil kerja keras kami,’’ tutur Wandi.
Pelatih Persikota Sahala Saragih sependapat dengan Wandi. Dia puas melihat kualitas Persikota jika dipimpin perangkat pertandingan yang adil. ’’Kami bisa menunjukkan yang terbaik walaupun sempat dibunuh di pertandingan pertama,’’ ungkapnya.
Sahala menyayangkan masih ada tindakan tidak fair dalam sepak bola Indonesia.
’’Kita bisa membangun sepak bola yang lebih bagus dibandingkan merusak. Toh akhirnya (yang merusak) nggak lolos juga,’’ ucapnya, lantas tertawa.
Di sisi lain, meski kalah, Persipa Pati tetap promosi. Itu sekaligus menjadi catatan sejarah bagi Persipa. Sebab, mereka butuh waktu 71 tahun untuk bisa promosi ke Liga 2.