BabatPost.com-Bhayangkara FC gagal memberikan tekanan buat Bali United di puncak klasemen. Laju mereka tersendat. Itu setelah tadi malam mereka ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 pada laga di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Bhayangkara sebetulnya sempat unggul melalui eksekusi penalti pemain gaek Herman Dzumafo pada menit ke-11. Penalti diberikan setelah Evan Dimas dilanggar Alfreanda Dewangga. Namun, Dewangga bisa menebus kesalahannya. Dia berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada masa injury time.
Tambahan satu poin di laga tadi malam, memang bisa menipiskan gap dengan Bali United menjadi tujuh poin. Namun, lantaran kompetisi hanya tersisa empat pekan, kans Bhayangkara untuk menggusur Bali United cukup berat.
Tak heran kalau pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mencak-mencak.
“Di babak kedua kami punya peluang mencetak gol sekaligus untuk mengakhiri laga dengan kemenangan. Tapi, kami terlalu banyak memberikan pelanggaran dan sepak pojok kepada lawan, dan salah satunya berbuah gol,” keluh Munster.
Dengan sisa empat laga, Munster memilih realistis. Dia menyebut kans meraih gelar juara kian menjauh. Meski begitu, pelatih asal Irlandia Utara itu belum mau lempar handuk.
“Peluang memenangkan Liga 1 untuk kami masih ada. Tapi tipis sekali. Peluang yang paling besar ada di Bali United. Tapi kami tetap harus optimistis,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Dia punya alasan mengapa timnya tidak maksimal. Salah satunya adalah, karena banyaknya pemain kunci yang absen akibat cedera.
“Setidaknya ada 7-8 pemain kami yang tidak bisa tampil secara bergantian. Saya sampai harus menurunkan beberapa pemain muda,” jelas Munster. Kondisi itu harus dihadapi Bhayangkara FC dalam sisa empat laga pemungkas.
Di sisi lain PSIS lega bisa mendapatkan hasil imbang. Asisten pelatih PSIS Achmad Resal Octavian mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
“Anak-anak punya spirit untuk terus mengejar ketertinggalan. Saya sangat senang dengan respon pemain saya. Tapi kami sebenarnya ingin menang,” katanya.
Dewangga juga cukup kecewa dengan hasil imbang. “Kami padahal ingin menang. Tapi kami harus fokus ke laga selanjutnya,” ujar Dewangga.