Bali United Mantap di Puncak, Empat Laga Terakhir Jadi Penentu Juara

Bali United Mantap di Puncak, Empat Laga Terakhir Jadi Penentu Juara

BabatPost.com-Bali United kembali menjauh dari pesaingnya setelah menang tipis 1-0 atas Persiraja Banda Aceh tadi malam. Gol semata wayang Ilija Spasojevic pada menit ke-38 mengunci kemenangan.

Hasil itu membuat Serdadu Tridatu kian di atas angin. Mereka mantap di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021–2022 dengan selisih tiga poin dari Persib Bandung. Empat laga tersisa akan menjadi penentuan gelar juara.

Read More

’’Laga yang tidak mudah, tapi pemain bekerja keras dan mampu mencetak satu gol penting untuk memenangkan Liga 1,” kata pelatih Bali United Stefano ’’Teco’’ Cugurra.

Berita Terkait :  Aji: Silakan Panggil Marselino dan Ridho, tapi Laga Harus Ditunda

Jika konsisten, gelar juara akan makin lengkap dengan torehan top scorer. Satu gol tambahan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, membuat Spaso makin kukuh di puncak daftar top scorer. Pemain naturalisasi itu sudah mengemas 21 gol.

Meski begitu, Teco meminta anak asuhnya untuk fokus sampai akhir musim. Apalagi, lawan yang dihadapi dalam tiga laga ke depan sangat berat.

Bali United akan menghadapi Arema FC (15/3), Madura United (21/3), dan Persebaya Surabaya (25/3). Teco tahu status juara Liga 1 akan ditentukan dalam tiga laga tersebut. Karena itu, dia meminta anak asuhnya tidak kehilangan fokus.

’’Tiga laga itu sangat bagus bagi kami. Tapi, saya harus fokus ke laga terdekat lawan Arema dulu. Mereka tim kuat, kami harus waspada,’’ terang pelatih asal Brasil itu.

Masalahnya, dalam laga kontra Arema, Bali United tidak akan full team. Gelandang asal Brasil Eber Bessa dipastikan absen akibat akumulasi kartu. Meski kehilangan salah satu pemain kuncinya, Teco sama sekali tidak khawatir. ’’Itu hal yang biasa dalam sepak bola. Ada kartu kuning, kami harus evaluasi,’’ jelas Teco.

Berita Terkait :  Tim Manakah yang Terdegradasi: PSS, Persipura, atau Barito?

Dalam waktu empat hari ke depan, dia akan menyiapkan penggantinya. Beruntung, Bali United sudah bisa diperkuat Willian Pacheco. Dalam laga tadi malam, dia absen akibat akumulasi kartu.

’’Yang jelas, kami harus banyak istirahat dulu. Karena di laga malam ini (kemarin) pemain sudah banyak berlari. Harus ada recovery yang pas. Untungnya tidak ada pemain yang cedera,’’ tutur mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Winger Bali United Gavin Kwan juga sangat siap menyambut tiga laga sisa. Mantan pemain Barito Puteta itu siap memberikan yang terbaik. Sebab, dia punya target pribadi bersama Serdadu Tridatu.

’’Saya belum pernah merasakan gelar juara Liga 1. Itu adalah suatu impian yang ingin saya capai bersama Bali United. Saya ingin merasakan juara. Saya ingin bantu klub (untuk juara),’’ ungkap Gavin.

Berita Terkait :  Shin Tae-yong Ultah, Pemain Timnas U-23 Ditraktir Pizza dan Durian

Bagi Persiraja, kekalahan tersebut membuat mereka kian terpuruk di dasar klasemen. Laskar Rencong –julukan Persiraja– sudah tujuh laga beruntun tanpa kemenangan. Meski begitu, sang pelatih Sergio Alexandre cukup puas dengan performa anak asuhnya.

’’Anak-anak bermain bagus. Secara organisasi dan individual sangat baik. Semoga di Liga 2 nanti permainan masih seperti ini agar cepat kembali naik ke Liga 1,’’ terang pelatih asal Brasil itu.

Tapi, bukan berarti Persiraja akan melepas empat laga tersisa. Mereka akan tetap berjuang memberikan yang terbaik. Setidaknya memutus statistik hasil minor dalam tujuh laga beruntun.

’’Kami fokus di laga sisa. Tidak perlu melihat siapa lawannya. Kami hanya harus fokus di lapangan untuk memberikan yang terbaik,’’ ucap pemain Persiraja Rendy Saputra.

Related posts