Pembalap Pertamina Mandalika SAG, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo, siap mendapatkan hasil terbaik di Sirkuit Mandalika dalam gelaran Moto2 Indonesia.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 10 Mar 2022 11.30
Bendsneyder dan Rodrigo bersama seluruh kru SAG, menyempatkan diri mengunjungi Mandalika GP Hub di Epicentrum Walk Mall, Jakarta, Kamis (10/3/2022), untuk menemui awak media dan menyapa para penggemar.
Dalam kesempatan itu, keduanya juga menyampaikan targetnya di Sirkuit Pertamina Mandalika dan secara keseluruhan musim ini.
Melihat besarnya antusiasme masyarakat Indonesia, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo makin termotivasi untuk mendapatkan hasil terbaik pada seri kedua Moto2 2022 di Mandalika.
Namun, keduanya harus bekerja keras mengenal karakter Sirkuit Mandalika, mengingat Moto2 tak menggelar tes pramusim di sana.
Kendati begitu, baik Bendsneyder dan Rodrigo telah mempelajari karakter Sirkuit Mandalika melalui tayangan video para pembalap MotoGP yang melakukan tes di sana beberapa pekan lalu.
Selain itu, keduanya juga bertanya-tanya tentang bagaimana cara terbaik berkendara di Sirkuit Mandalika dengan rekan-rekan sesama pembalap di MotoGP saat di Qatar.
“Saya telah mempelajarinya melalui YouTube, dari tes MotoGP di Mandalika, itu membantu kami memperhatikan beberapa tikungan di sini,” kata Bendsneyder.
“Saya juga akan melakukan track walk untuk mengetahui katakter trek Mandalika melalui analisa awal dan melihat jalur balapnya.”
Rodrigo menambahkan: “Kami tidak sabar melakoni balapan di Sirkuit Mandalika. Sebelumnya sudah ada Superbike, dan tes pramusim MotoGP di sana.
“Saya mencoba mempelajari karakter Sirkuit Mandalika melalui tayangan video dari dua kegiatan itu. Sambil melihat tayangan yang ada di YouTube.”
Melihat karakter Sirkuit Mandalika yang mengadopsi beberapa sirkuit di dunia, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo mengaku tak sabar untuk segera menjajalnya dengan motor balap mereka.
Pasalnya, ada banyak tikungan dengan karakter cepat dan sangat teknis, yang membuat mereka sangat penasaran untuk menjajal trek.
“Saya sangat senang berada di sini, apalagi saya mendapatkan banyak dukungan dari penggemar di Indonesia. Ini adalah kendang bagi tim kami, saya siap untuk memberikan yang terbaik dan membuat fans senang,” ujar Bendsneyder.
“Seperti yang semua lihat di MotoGP, layout sirkuitnya sangat bagus, banyak tikungan kecepatan tinggi. Tapi, ada juga tikungan yang kami antisipasi, semoga kami bisa meraih hasil terbaik.”
Gabriel Rodrigo akan pertama kalinya menjajal Sirkuit Mandalika, mengatakan: “Sirkuitnya sangat bagus, ada banyak tikungan cepat dan juga ada banyak perubahan arah.
“Jika salah dalam satu tikungan saja, maka seterusnya kami akan kehilangan waktu. Jadi, terpenting kami harus tetap berada di racing line, tetap fokus dan tak melakukan kesalahan.”
Tahun lalu, Pertamina Mandalika SAG finis di peringkat ke-12 konstruktor, dengan hasil terbaik finis P5 yang diraih Bendsneyder di Prancis.
Pembalap asal Belanda itu menyelesaikan musim lalu di peringkat ke-16 klasemen pembalap dengan mengoleksi 46 poin.
“Target tahun ini kami harus mendapatkan podium,” kata Direktur Tim Pertamina Mandalika SAG, Kemalsyah Nasution.
“Jika kami melihat performa Bo tahun lalu cukup bagus, begitu juga dengan di awal tahun ini.
“Saya tak menyangka dia bisa menyodok ke barisan tengah dan bertahan di posisi ke-15, sebelum melorot ke posisi ke-19 karena menahan sakit.”
Pada putaran pertama Moto2 2022 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, Minggu (6/3/2022) lalu, Bo Bendsneyder finis di P19 sedangkan Gabriel Rodrigo di peringkat ke-20.
