Gaya Philipp Oettl Sangat Cocok dengan Motor Ducati

Sandro Cortese optimistis dengan prospek Philipp Oettl pada petualangan perdana di World Superbike (WSBK) 2022. Ia menilai Ducati Panigale V4R sangat cocok dengan karakter debutan tersebut.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 10 Mar 2022 14.26

Pembalap Jerman itu mendapat promosi dari World Supersport (WSSP) ke WSBK. Kesempatan yang diberikan GoEleven memiliki konsekuensi untuk ganti motor.

Sebelumnya, ia menunggangi Kawasaki dan musim ini, Ducati Panigale V4R. Mungkin perlu waktu untuk beradaptasi, tapi gaya balapnya sesuai dengan perilaku motor itu.

“Ducati dan Yamaha jelas merupakan motor yang sesuai dengan gaya berkendaranya. Jika dia balapan dengan Kawasaki, itu akan jauh lebih sulit,” ujar Cortese kepada Speedweek.com.

“Ducati sangat kaku dan dapat dikemudikan dengan sangat mulus, yang mana sangat berguna untuk Philipp. Anda tidak perlu mengerem terlalu keras dengan itu dan menaklukkan kecepatan, seperti dengan Kawasaki.

Berita Terkait :  Begini Proses Evakuasi Rider WSBK dengan Helikopter Medis Mandalika

“Saya yakin Ducati adalah motor yang sempurna untuk mengimplementasikan gaya berkendaranya.”

Pria 32 tahun tersebut sudah berpengalaman mengendarai beragam motor karena ia berlaga di berbagai kategori, dari 125cc hingga WSBK. Tak heran kalau ia bisa melihat kecocokan pembalap dengan motor.

Kendati demikian, belum tentu Oettl bakal langsung melesat pada tahun perdananya. Ada faktor lain yang menentukan.

“World Superbike menjadi sangat kencang setiap tahun dan secara teknis dekat dengan MotoGP. Itu kenapa sulit memprediksi apakah kita bisa mempercayai Philipp. Sejauh ini, setiap pembalap tidak pernah menjalani tes bersama, jadi saya belum tahu di mana posisinya,” Cortese melanjutkan.

Berita Terkait :  Impresi Pertama Hafizh Syahrin terhadap Motor Honda WSBK

“Tapi, kualifikasinya sangat bagus. Dia berada di tim top di mana Michael Ruben Rinaldi dan Chaz Davies sangat sukses. Kita lihat bagaimana kondisi tim secara finansial, apakah bisa beroperasi pada level sama seperti dua tahun lalu.

“Dia tidak bisa banyak melakukan kesalahan dengan Ducati. Itu tergatung bagaimana Philipp mengimplementasikannya.”

Cortese membuat prediksi tentang Oettl untuk balapan pertama di Sirkuit Aragon, 9-10 April mendatang.

“Jika Philipp dapat mencapai 10 besar pada balapan pertama, kemudian itu akan sangat bagus. Tentu kami harap, dari sudut pandang orang Jerman, itu semestinya digit tunggal,” tuturnya.

Berita Terkait :  Asisten Pembalap WSBK, dari Mantan Tentara hingga Pensiuan Petinju

“Tapi, jika Anda melihat tim pabrikan, 10 posisi teratas sudah diambil. Jika dia dapat mengalahkan beberapa pembalap ini, kemudian akan bagus kalau dia sampai di posisi kedelapan atau kesembilan.”

Related posts