BabatPost.com – Husni Thamrin selaku kuasa hukum dari Erlita, saudara kandung mendiang Dorce Gamalama, buka suara mengenai harta warisan. Dia mempertanyakan kenapa aset peninggalan Dorce terkesan dikuasai oleh anak-anak angkatnya.
Sementara Dorce, meski tidak memiliki keturunan, ia memiliki keluarga yang sedarah. Dia pun meminta aset-aset tersebut diserahkan kepada keluarga Dorce yang dianggap lebih berhak atas harta tersebut.
“Kami ingin meminta penjelasan sama Amel (Amelia Mustika, pengacara Dorce) apa dasarnya bahwa anak angkat mendapatkan dari wasiat. Wasiat boleh tapi hanya 1/3 dari total harta. Yang diutamakan adalah keluarga sedarah,” kata Husni Thamrin kepada wartawan Rabu (9/3).
Keluarga sedarah Dorce Gamalama mengaku sudah menjalin komunikasi dengan anak-anak angkat. Namun mengenai masalah warisan mereka tidak mau bicara apapun. Mereka menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada pengacara Amelia.
“Selama ini kenapa anak angkat yang selalu dibicarakan untuk mendapatkan porsi, padahal porsi itu sudah jelas hanya 1/3,” keluh Husni Thamrin.
Dia menegaskan, pembagian harta warisan Dorce yang diberikan ke anak angkat sesuai wasiat harus sesuai dengan ketentuan. Jika nantinya tidak sesuai, maka saudara kandung Dorce akan mengambil langkah hukum akan melayangkan gugatan ke pengadilan agama. Tapi apabila ada indikasi pelanggaran hukum pidana, ia mengaku akan memprosesnya secara hukum.
“Wasiat itu kan harus dibuktikan keabsahannya. Apabila ada yang dipalsukan, nanti kami akan proses secara hukum,” tuturnya.
Pengacara Amelia Mustika sebelumnya bicara soal harta warisan. Dia mengaku akan mengungkapkan tentang pembagian warisan setelah 40 hari ini meninggalnya mendiang Dorce Gamalama.
“Nanti setelah 40 hari akan disampaikan apa yang telah menjadi keputusan Bunda Dorce. Jadi nggak ada yang meributkan, semuanya menerima. Tidak benar ada ribut ribut,” tutur Amelia Mustika.
Dorce Gamalama meninggal dunia di RSPP Simprug Jakarta, setelah terpapar Covid-19. Dia menghembuskan napas terakhir pada 16 Februari 2022 setelah sekitar seminggu sebelumnya sempat kehilangan kesadaran, dan harus dirawat di ruang ICU.
Jenazah Dorce Gamalama disalatkan sekaligus dimakamkan sesuai dengan jenis kelamin awal yaitu sebagai laki-laki. Jenazahnya dimakamkan di TPU Bantar Jati, Jakarta, Jakarta Timur.