Scott Redding Yakin BMW Ikuti Jejak Ducati

Pembalap BMW di World Superbike (WSBK), Scott Redding, yakin timnya bakal mengikuti jejak Ducati yang sukses membangun motor bagus.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 8 Mar 2022 07.05

BMW masih berjuang keras membuat M1000RR memiliki kinerja lebih baik dan keseimbangan yang tepat. Setelah beralih dari S1000RR, BMW terus menunjukkan peningkatan besar, tapi mereka belum bisa menemukan konsitensi dalam hal kinerja.

Merekrut Redding yang memiliki banyak pengetahuan tentang motor Ducati, BMW berharap ia dapat membantu mereka mengembangkan M1000RR.

Rider asal Inggris itu merasa ada potensi besar pada BMW M1000RR, dan hanya butuh waktu untuk melihatnya bersaing secara konsisten di barisan terdepan.

“Motor terasa bagus, tapi saya butuh lebih banyak waktu untuk menyatu dengannya,” kata Redding kepada Speedweek.

“Tidak ada satu hal besar yang ingin saya ubah. Hanya ada satu masalah jika dibandingkan dengan Ducati, motor ini tak memiliki daya cengkeram besar saat menikung.

Berita Terkait :  Ducati Fokus Perbaiki Konsistensi Michael Ruben Rinaldi

“Hanya masalah kecil di BMW yang perlu kami tangani, tapi itu ada dua atau tiga. Terkadang ini lebih mudah untuk memulai karena memecahkan satu masalah dapat menyelesaikan dua masalah lainnya juga.

“Sedangkan untuk mesin, girboks, rem, ini adalah area yang ingin saya tingkatkan. Tapi, paket keseluruhannya tidak buruk.”

Dalam tiga tahun terakhir, BMW mengikuti arahan Tom Sykes dalam membangun motor, yang mengatakan M1000RR tak memiliki tenaga dan daya cengkeram besar.

Namun, Scott Redding yang baru menjajal M1000RR dalam beberapa lap tak setuju dengan pendapat Sykes, dan merasa motor BMW memiliki tenaga besar.

“Gaya balap Tom berbeda dengan orang lain. Bagi saya, motor saat ini memiliki tenaga yang terlalu besar, terutama di tikungan panjang dengan tikungan tertentu,” ujarnya.

Berita Terkait :  Xavier Vierge Sebut Level WSBK Makin Tinggi

“Itu sebabnya kami sedikit tersandung di sana dengan bagian paling ujung ban. Tom tidak pernah mengemudi dengan tepian ban.

“Dia melakukan pengereman saat memasuki tikungan, mengubah arah dan menegakkan motor. Dia membutuhkan banyak tenaga dari mesin untuk itu.

“Dia adalah pembalap hebat yang telah mencapai hasil luar biasa, tetapi gaya mengemudinya mungkin menjadi penghalangnya sendiri.”

Scott Redding menegaskan tak merasa sulit mengulang apa yang telah dilakukannya bersama Ducati di World Superbike dengan menggunakan motor BMW.

“Saya tidak melihat alasan mengapa hal itu tidak mungkin terjadi pada BMW,” kata pembalap berusia 29 tahun itu.

“Ini semua tentang apa yang perlu Anda sesuaikan, ubah, dan tingkatkan untuk mencapai titik ini. Saat ini, kami tidak berada di jalur level yang sama dengan motor, tapi kami juga tidak jauh.

Berita Terkait :  Andrea Dosoli Ungkap Kunci Sukses Yamaha Sapu Bersih WSBK 2021

“Kami berbicara tentang dua atau 0,3 detik detik per-lap dalam balapan. Itu bukan apa-apa, tetapi pada saat yang sama itu sesuatuyang besar.

“Loris Baz, Eugene Laverty, Michael van der Mark dan saya memiliki gaya berkendara yang serupa. Jadi, ketika semua orang bekerja ke arah yang sama, pengembangan berjalan lebih cepat. Itu sebabnya saya pikir kami akan meningkat dengan cepat.

“Saya ingin menang, tapi saya juga harus berpikir realistis. Untuk saat ini, BMW bukan motor yang dapat membawa Anda memenangi balapan secara konsisten.

“Saya pikir kami bisa menang, kami tahu bisa melakukannya. Saya memenangi banyak balapan tahun lalu. Namun, dengan motor ini membutuhkan sedikit lebih banyak waktu.

“Jadi, saya harus bersabar hingga waktunya datang. Saya harus melakukan pekerjaan yang tepat. Lalu, kami bisa mulai meraih kemenangan bersama.”

Related posts