Runner-up MotoGP, Francesco Bagnaia, mengatakan ingin mengakhiri kariernya bersama Ducati usai memperbarui kontrak menjelang Grand Prix Qatar.
Oleh: Lewis Duncan Diterjemahkan oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 4 Mar 2022 07.30
Ducati mengonfirmasi telah memperpanjang kontrak Bagnaia selama dua tahun, yang membuatnya akan bersama tim pabrikan hingga 2024.
Kontrak baru ini akan membuat Bagnaia bersama Ducati selama enam tahun setelah menandatangani kontrak pertama pada 201, dan melakoni debut MotoGP pada 2019.
Pembalap asal Italia itu mengatakan bahwa dirinya sangat senang jika bisa mengakhiri kariernya di MotoGP bersama Ducati.
Pasalnya, Francesco Bagnaia merasa sangat nyaman dengan lingkungan kerja dan dukungan yang diberikan oleh pabrikan.
“Kami memilih untuk bersama selama empat tahun dan saya sangat senang kami bisa melanjutkan kerja sama selama dua tahun lagi,” kata Bagnaia.
“Saya juga ingin, jika memungkinkan, bertahan bersama Ducati hingga akhir karier saya. Tapi, kami akan melihat apa yang terjadi.
“Jujur, memulai musim dengan mengantongi kontrak baru membuat Anda semakin tenang. Anda hanya perlu memikirkan untuk memberikan yang terbaik.
“Saya tidak tahu apakah pemikiran pembalap lain berbeda, tapi saya lebih senang dengan situasi seperti ini.”
Francesco Baganaia beberapa kali menolak untuk dijadikan favorit juara dunia MotoGP 2022 berdasarkan penampilannya pada paruh kedua musim lalu.
Pembalap 25 tahun itu mengatakan hanya fokus menghadapi balapan demi balapan, dan meyakini Ducati memiliki paket terbaik untuk membuatnya tampil kuat di setiap perlombaan.
“Saya pikir kami telah bekerja dengan sangat baik sepanjang tes pramusim,” ujarnya.
“Sulit untuk memahami level motor dalam tes ini karena siapa pun dapat melakukan apa yang mereka inginkan saat mengerjakan motornya.
“Saya senang, saya pikir potensi motor baru ini tinggi dan kami memilih paket terbaik dari tes.
“Jadi, saya cukup yakin bahwa potensi kami tinggi seperti paruh kedua musim lalu dan saya pikir kami bisa mulai dari sana.”
Francesco Bagnaia mengaku sangat senang dengan apa yang dilakukan Ducati sepanjang tes, meski masih perlu beberapa perbaikan pada Desmosedici GP22 agar menciptakan motor yang lebih seimbang.
Namun, mereka sangat siap untuk menghadapi seri perdana musim ini di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar.