5 Milestone Valentino Rossi di MotoGP

Valentino Rossi telah memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu, tetapi segalanya telah ia raih sepanjang 26 kariernya. Berikut ini adalah lima milestone monumental yang ditorehkan The Doctor.
Oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 26 Feb 2022 11.00

Selama seperempat abad bersaing dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix – 22 musim di kelas premier –, Valentino Rossi telah menorehkan beragam rekor dan pencapaian luar biasa.

Pria Italia ini memiliki total sembilan gelar juara dunia atas namanya, tujuh di kategori MotoGP/500cc serta masing-masing satu di kelas 250cc dan 125cc. Ini membuatnya masuk daftar elite pengoleksi titel.

The Doctor menempati posisi ketiga sebagai peraih gelar terbanyak. Raihan Rossi hanya kalah dari dua legenda: Giacomo Agostini, yang memiliki total 15 titel, serta Angel Nieto, yang 13 kali jadi juara dunia.

Namun, selain prestasi, Valentino Rossi merupakan ikon MotoGP. Namanya adalah perpanjangan tangan dari kejuaraan. Kehadirannya membantu menjaring banyak penggemar baru bagi ajang balap motor.

Sosok The Doctor juga telah menginspirasi munculnya banyak pembalap generasi baru di MotoGP. Bahkan, tidak sedikit di antaranya yang pernah dihadapi langsung oleh Rossi di dalam trek.   

Dari segudang tonggak pencapaian (milestone) yang telah diraihnya sepanjang 26 musim berkarier di kejuaraan dunia, berikut ini adalah lima di antara yang paling mengesankan dari Rossi.

Berita Terkait :  Espargaro "tidak bisa menghindari" bentrokan Binder yang menyebabkan hukuman MotoGP Thailand

1) Titel Pertama Kelas Premier

Musim 2001 menjadi periode monumental bagi Valentino Rossi. Dari sini dominasinya di kelas premier dimulai. Pada tahun tersebut, ia sukses mengklaim gelar pertama di kategori tertinggi.

Bersama tim Nastro Azzurro Honda, Rossi – ketika itu masih berusia 22 tahun – tampil dominan untuk mengasapi seniornya, Max Biaggi (Yamaha). The Doctor memenangi 11 dari 16 balapan.

Gelar musim 2001 makin terasa spesial bagi Rossi karena itu adalah era terakhir kelas 500cc. Pada 2022, kategori tersebut bertransformasi menjadi MotoGP, dengan diperkenalkannya mesin empat tak 990cc.  

2) Juara Dunia 2004 bersama Yamaha

MotoGP 2004 menjadi salah satu momen terbaik Valentino Rossi. Pada musim tersebut menjadi juara dunia di tahun pertamanya bersama Yamaha setelah hengkang dari Honda.

Gelar tersebut membuat The Doctor mencetak sejarah sebagai pembalap kedua yang sukses menjadi juara dunia kelas premier dengan dua pabrikan berbeda secara back-to-back (beruntun).

Ia menyamai prestasi Eddie Lawson yang meraih titel dengan Yamaha (1988) dan Honda (1989). Gelar 2004 juga berkesan bagi Rossi sebab ia dianggap melakukan kesalahan besar.

Berita Terkait :  Ikon MotoGP Dahulu Dan Sekarang Menyemarakkan Festival Kecepatan Goodwood 2023

Banyak pihak menilai The Doctor keliru meninggalkan Honda demi Yamaha. Faktanya, Rossi berhasil mendominasi MotoGP bersama pabrikan berlogo garpu tala hingga meraih empat gelar.     

3) Gelar Kesembilan pada 2009

Musim 2009 Valentino Rossi mampu mempertahankan gelar MotoGP setelah memenangkan persaingan melawan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Itu kali keempat ia menjadi juara dunia dengan Yamaha.

Sayangnya, titel tersebut juga merupakan yang terakhir bagi The Doctor. Meski begitu, dengan gelar musim 2009, ia memantapkan diri dalam jajaran elite pembalap bersama para legenda.

Musim itu Rossi mendapatkan gelar kesembilan sepanjang kariernya atau yang ketujuh di kelas premier. Hanya Giacomo Agostini (15) dan Angel Nieto (13) yang memiliki koleksi titel lebih banyak darinya.  

4) Menempuh Jarak Setara Satu Putaran Bumi

Ada banyak rekor yang telah dicetak Valentino Rossi, tetapi salah satu yang unik adalah bahwa dirinya telah membalap dengan menempuh jarak yang setara dengan satu putaran mengelilingi bumi.

Milestone tersebut ditorehkan Rossi dalam GP Spanyol 2018. Pada lap ke-15 balapan di Sirkuit Jerez, The Doctor total telah menempuh 40.075 kilometer sepanjang kariernya (ketika itu musim ke-23).

Angka tersebut bermula dari debutnya dalam kejuaraan dunia kelas 125cc di Sirkuit Shah Alam, Malaysia pada 1996 silam. Hingga GP Spanyol 2018, The Doctor tercatat telah membuat 8.730 putaran.

Berita Terkait :  Deretan Pembalap Grand Prix yang Pindah Haluan ke WSBK

5) Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP

Meski telah dianggap sebagai legenda MotoGP, Valentino Rossi baru dilantik secara resmi menyandang status tersebut pada 14 November 2021, atau setelah GP Valencia, race terakhir tahun itu.

Rossi dinobatkan dalam event FIM MotoGP Awards Ceremony. Penghargaan tersebut sangat pantas didapatkan oleh pemilik nomor ikonik #46 itu setelah 26 musim bersaing dalam kejuaraan.

Sembilan gelar, 115 kemenangan dan 235 podium di semua kelas adalah angka yang luar biasa, tetapi The Doctor lebih dari itu. Ia legenda yang mampu menginspirasi para pembalap dan penggemar.

Penobatannya sebagai Legenda MotoGP membawa Rossi bergabung ke dalam daftar panjang yang mencakup Agostini, Nieto, Hailwood, Mick Doohan, Casey Stoner, hingga Dani Pedrosa.

Cara pemesanan Da Zero a 46, album inovatif perjalanan karier Valentino Rossi

Perjalanan karier luar biasa Valentino Rossi selama 25 tahun di MotoGP tertuang dalam album stiker inovatif dengan teknologi Augmented Reality (AR), Da Zero a 46.

Pemesanan bisa dilakukan di laman www.dazeroa46.it. Sesi pre-order untuk Indonesia dibuka hingga 7 Maret 2022, dan produk akan dikirim pada 14 Maret dari Italia.

 

 

Related posts