Setelah Dua Tahun Vakum, Liga Persebaya Surabaya Kembali Bergulir

Setelah Dua Tahun Vakum, Liga Persebaya Surabaya Kembali Bergulir

BabatPost.com-Setelah dua tahun vakum, Liga Persebaya Surabaya kembali bergulir. Opening dilakukan di Lapangan Brigif Marinir, Sidoarjo, kemarin (19/2) pagi.

Kompetisi dibuka dengan laga kelompok usia di bawah 13 tahun. Itu menjadi sejarah baru. Sebab, baru kali ini ada kompetisi U-13 di Liga Persebaya. Sebelumnya, hanya ada kompetisi di kelompok usia di bawah 15 dan 20 tahun.

Read More
Berita Terkait :  Menang Lagi, Bali United Cuma Butuh Satu Poin untuk Kunci Gelar Juara

Lalu, apa alasan menggelar kompetisi U-13? ’’Karena ada kemungkinan Elite Pro Academy (EPA) U-14 digelar mulai musim depan,’’ kata Direktur Amatir Persebaya Saleh Hanifa kepada Jawa Pos.

Jika benar, Persebaya tidak akan kesulitan untuk mencari pemain. Mereka tinggal memilih pemain terbaik di kompetisi U-13.

’’Apalagi, saya lihat sangat minim ada kompetisi pada kelompok usia di bawah 13 tahun. Rata-rata turnamen itu untuk usia 17 tahun,’’ ungkap Saleh. Karena itu, bukan hal mudah mencari pemain di bawah usia tersebut.

Hal itu dirasakan betul oleh beberapa klub. Salah satunya adalah Haggana FC. Sang owner Ali Smith tahu bahwa mencari pemain U-13 cukup sulit.

Berita Terkait :  The Jakmania Berikan Makanan ke Pemain Persija yang Sedang Isolasi

’’Karena boleh dibilang kami harus memulai sesuatu yang baru. Makanya, kami sangat bersyukur ada kompetisi U-13. Jadi, kami bisa mencari bibit terbaik sejak dini,’’ jelas pria yang juga manajer Persebaya Putri tersebut kepada Jawa Pos.

Klub Indonesia Muda (IM) juga kesulitan untuk mencari pemain muda. ’’Apalagi, selama ini kan masih pandemi. Orang tua juga pasti ada rasa takut melepas anaknya untuk bermain sepak bola,’’ kata pelatih IM Miftachu.

Dalam kompetisi kali ini, IM hanya memiliki 21 pemain di U-13. Beruntung, pada laga pembuka kontra Bintang Timur, IM meraih kemenangan tipis 1-0.

Berita Terkait :  Pukul PSIS, Madura United akhirnya Sudahi Tren Negatif

Kemenangan itu tidak terlepas dari program latihan yang terus dijalankan. Miftachu menjelaskan, IM sama sekali tidak membubarkan tim meski dua tahun tanpa kompetisi.

’’Kami rutin menjalani latihan. Jaga-jaga kalau kompetisi internal bergulir. Dilalah kompetisi benar-benar bergulir dan anak-anak sudah dalam kondisi siap tempur,’’ terangnya.

Rencananya, masih ada dua kompetisi kelompok umur, yakni U-15 dan U-20. Saleh memastikan, kompetisi itu dimulai pada bulan depan.

’’Kami pastikan ada yang berbeda pada pergelaran tahun ini. Dengan bergulirnya kembali kompetisi, diharapkan muncul pemain potensial untuk Persebaya dan timnas. Roh pembinaan itu ada di kompetisi,’’ tandas Saleh.

Related posts