Bek PSS Dituduh Umpat Wasit, Diskors 4 Laga, Banding, Hukuman Dicabut

Bek PSS Dituduh Umpat Wasit, Diskors 4 Laga, Banding, Hukuman Dicabut

BabatPost.com-PSS Sleman besok sore bertanding menghadapi Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Menjelang pertandingan tersebut, Super Elang Jawa –julukan PSS– mendapat angin segar. Upaya banding terhadap hukuman Aaron Evans dikabulkan Komisi Banding (Komding) PSSI.

Sanksi yang menjerat center back asal Australia itu bermula dari kartu merah yang didapat dalam pertandingan Super Elang Jawa melawan Barito Putera (6/2). Aaron mendapat direct red card karena dianggap melontarkan kata-kata kasar terhadap perangkat pertandingan.

Read More
Berita Terkait :  Kapten PSS Sleman Wajib Menyantap Kari Ayam saat Lebaran

Setelah itu, ternyata Aaron mendapat sanksi tambahan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Yaitu, dilarang bermain dalam empat pertandingan beruntun. Artinya, pemain yang pernah membela PSM Makassar itu akan absen sampai seri keempat Liga 1 selesai.

PSS yang keberatan atas hukuman itu mengajukan banding. ”Kami sangat bersyukur dan senang banding yang kami ajukan dapat diterima,” tutur Direktur Utama PT PSS Andywardhana Putra kemarin.

Aaron menyambut keputusan itu dengan sukacita. Kakinya sudah gatal untuk kembali merumput. Apalagi, sejak dirinya dihukum, PSS selalu kalah. Yaitu, kalah 1-2 oleh Persib Bandung (11/2) dan 0-1 saat bertemu Bali United (16/2).

Berita Terkait :  Persipura Terancam Pengurangan 9 Poin dan Denda Rp 1 Miliar

”Saya sangat senang sekali PSS memenangkan banding. Saya yakin 100 persen keputusan tersebut sangat tepat. Saya ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu PSS dan saya dalam kasus ini,” ungkap mantan pemain Barito Putera itu.

Saat ini, Aaron langsung fokus pada pertandingan melawan Pesut Etam –julukan Borneo FC. Dia bertekad membawa timnya menang untuk bisa kembali naik ke papan tengah. ”Saya akan membantu PSS di lapangan untuk mendapatkan hasil maksimal,” tegasnya.

Related posts