Beberapa Siasat MGPA Jaga Kebersihan Trek Mandalika

Promotor MotoGP Indonesia 2022, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), sudah menyiapkan cara untuk membersihkan trek di Sirkuit Mandalika, sehingga bisa digunakan pada 18-20 Maret 2022.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 17 Feb 2022 06.13

Permukaan aspal yang kotor membuat tes pramusim MotoGP 2022, di Mandalika, terpaksa dihentikan sejenak pada hari pertama, Jumat (11/2/2022). Para pembalap mengeluh terlalu banyak pasir dan kerikil di lintasan sehingga tak bisa mencari pace terbaik.

Menurut catatan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), kecepatan tertinggi pada sesi pagi itu hanya 285 km/jam, masih jauh dari kisaran 314 km/jam yang jadi patokan.

Penyelenggara pun turun tangan membersihkannya dalam waktu singkat. Setelah itu, pada sesi siang, para pembalap diminta untuk berputar 20 lap agar trek lebih bersih. Meski pada akhirnya, inisiatif tersebut menuai beragam reaksi dari peserta, tapi mayoritas negatif karena melihat potensi bahaya.

Berita Terkait :  Honda Konfirmasi Marc Marquez Ikut Tes MotoGP Sepang

Tentu saja, hal ini masuk dalam evaluasi Dorna Sports dan Federasi Motor Internasional (FIM). Mereka meminta agar ITDC selaku pemilik sirkuit dan MGPA memastikan kebersihan lintasan dan berbagai rekomendasi lain yang mesti dijalankan.

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria, mengutarakan duduk permasalahan yang membuat trek kotor.

“Kekurangan kita adalah setelah World Superbike, November lalu, sirkuit memang tidak dipakai, ditambah lagi debu ekstra banyak dari depan, sisi pembangunan jalan, di dalam juga ada pembangunan jalan dan tribune,” katanya dalam konferensi pers evaluasi pasca tes pramusim MotoGP.

Berita Terkait :  Scott Redding Ingin Perlihatkan Sisi Agresif di WSBK Indonesia

“Semua debu ini, selama dua bulan masuk ke lintasan dan menumpuk di sela-sela agregat. Itu yang menyebabkan banyak debu.”

MGPA sudah menyiapkan beberapa metode untuk membersihkan lintasan sepanjang 4,310 km, sehingga para pembalap nyaman dan aman kala berlaga di sana.

Track day merupakan opsi terakhir karena saat ini sirkuit ditutup untuk tujuan perbaikan. Sebagai informasi, track day merupakan ajang di mana pihak luar boleh menggunakan sirkuit dengan syarat tertentu.

 “Itu cara yang paling mudah untuk membersihan sirkuit. Namun, dengan jadwal yang diajukan PT PP untuk memperbaiki lintasan, maka sirkuit ditutup hari ini sampai selesai pengerjaan,” Andhi menandaskan.

“Mungkin setelah pekerjaan PT PP selesai, kami akan rutin melakukan pembersihan lintasan baik dengan track sweeper atau menggunakan karpet.”

Berita Terkait :  Alvaro Bautista: “Saya berharap lebih buruk, adaptasi ke motor MotoGP sangat positif” | MotoGP

Sementara itu, Direktur utama PT Pembangunan Perumahan (Persero), Novel Arsyad, menjamin tersedianya perangkat pembersih.

“Kami punya alat pembersih lain agar prosesnya bisa dilakukan secara rutin, setidaknya sampai menjelang MotoGP,” tuturnya.

Agar kebersihan lintasan terjaga ke depannya, maka kemungkinan selama tak digunakan untuk MotoGP atau WSBK, Sirkuit Mandalika dibuka untuk umum.

“Trek ini tidak akan ditutup ke depannya, diusahakan jadi trek umum di mana kita berharap bisa melaksanakan berbagai kegiatan. Misalnya, orang yang bawa kendaraan ingin mencoba kendaraan di situ. Tentunya, juga memfasilitasi kejuaraan daerah maupun kejuaraan nasional,” Andhi mengungkapkan.

Related posts