BabatPost.com-Bali United sebenarnya hanya mengincar posisi lima besar. Namun, sejak berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-0 (3/2), tim berjuluk Serdadu Tridatu itu jadi punya kesempatan untuk bersaing di jalur juara.
Agar peluang itu tidak terbuang, Bali United tak boleh kehilangan banyak poin di sisa laga musim ini. Apalagi, Arema FC tadi malam berhasil menaklukkan Persita Tangerang.
Kemenangan tersebut membuat Bali United tertinggal empat poin di belakang Arema. Bali United bisa kembali merapat jika malam nanti mampu menaklukkan PSS Sleman di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Kebetulan, motivasi Bali United sedang tinggi setelah mengalahkan salah satu kandidat juara, Bhayangkara FC, dengan skor telak 3-0 (12/2). Salah satu gol dicetak Irfan Jaya yang tak lain adalah mantan penggawa PSS.
”PSS akan menjadi lawan kami berikutnya. Saya melihat PSS yang sekarang sudah banyak berubah. Tapi, semoga Bali United bisa memenangi pertandingan nanti,” tutur winger Irfan Jaya.
Pelatih Bali United Stefano ”Teco” Cugurra sudah mempelajari cara bermain Super Elang Jawa, julukan PSS. Menurut mantan pelatih Persija Jakarta itu, Wander Luiz menjadi salah satu pemain yang perlu mendapat perhatian lebih.
Penyerang asal Brasil itu sudah kembali menemukan ketajamannya. Dalam tiga laga terakhir bersama Super Elang Jawa, Luiz selalu mencetak gol.
”Dia punya kualitas bagus. Kami akan menjaganya supaya tidak bisa mencetak gol,” ungkap pelatih yang sukses membawa Bali United menjuarai Liga 1 musim 2019 tersebut.
Namun, Luiz bukan satu-satunya nama yang harus dijaga. Teco menilai Super Elang Jawa memiliki banyak pemain cepat. ”Kegesitan mereka harus diwaspadai,” tegasnya.
PSS tidak mau kalah dari Bali United. Meskipun takluk 1-2 oleh Persib Bandung (11/2), asisten pelatih Super Elang Jawa Guntur Cahyo Utomo menilai semangat juang timnya tidak meredup. Bahkan, seluruh pemain sangat termotivasi untuk mengalahkan Serdadu Tridatu.
”Pada prinsipnya, semua pemain siap. Kami juga berada dalam kondisi optimistis dan harmonis. Itu menjadi modal besar bagi kami untuk melawan Bali United,” ujar Guntur.
Guntur makin yakin lantaran skuad Super Elang Jawa mulai lengkap. Beberapa pemain yang sebelumnya absen karena Covid-19 sudah berlatih bersama tim. Guntur berharap semakin lengkapnya kekuatan tim menjadi solusi untuk kembali meraih kemenangan. ”Semoga kami bisa berkembang lebih baik,” ujarnya.
Guntur juga sudah menyiapkan cara jika Bali United menurunkan Irfan Jaya. ”Dia pemain yang sangat bagus. Untungnya, pada putaran pertama, dia bermain untuk PSS. Teman-teman di PSS sudah sangat paham bagaimana dia bermain. Hal itu juga menjadi keuntungan bagi kami. Kecepatan dan dinamikanya semoga bisa diredam pemain-pemain kami,” ucapnya.
Perkiraan Pemain
Bali United (4-3-3): 1-Nadeo Argawinata (g); 33-I Made Andhika Wijaya, 32-Leonard Tupamahu, 43-Willian Pacheco, 24-Ricky Fajrin; 14-Fadil Sausu, 6-Brwa Nouri, 19-Rizky Pellu; 41-Irfan Jaya, 9-Ilija Spasojevic (c), 37-Privat Mbarga
Pelatih: Stefano Cugurra
PSS Sleman (4-3-3): 33-Miswar Saputra (g); 4-Mahdi Albaar, 5-Asyraq Gufran (c), 19-Dendi Agustian, 15-Imam Mahmudi; 66-Misbakus Solihin, 27-Irkham Mila, 7-Ramdani Lestaluhu; 9-Rifaldi Bawuo, 10-Wander Luiz, 69-Derry Rachman
Asisten pelatih: Guntur Cahyo Utomo
Siaran langsung: Indosiar pukul 20.45 WIB
Venue: Stadion I Gusti Ngurah Rai
