Xavi Vierge: Motor WSBK Lebih Mudah Dikontrol

Pembalap anyar Honda Racing WSBK, Xavi Vierge, menilai CBR1000RR-R lebih mudah dikendalikan dibandingkan Moto2.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 16 Feb 2022 03.29

Rider Spanyol tersebut mendapat tanggung jawab besar bersama Iker Lecuona di HRC. Mereka mesti memperbaiki posisi tim asal Jepang tersebut.

Berada di dunia baru dan menunggangi motor balap versi jalan raya, Vierge bertekad untuk kerja dua kali lipat. Tak hanya dalam pengenalan motor tapi juga dari sisi peningkatan fisik.

“Bagi saya, dengan Honda, itu sebuah tantangan besar. Saya berangkat dari nol dan konsekuensinya akan ada banyak hal yang mesti digali, mempertimbangkan kalau saya tidak berlaga di MotoGP,” ucapnya dalam peluncuran motor HRC untuk WSBK 2022.

Berita Terkait :  Ini Penyebab WSBK Tidak Kembalikan Kecepatan Ducati Panigale V4R

“Kami akan bekerja keras untuk mengumpulkan sejumlah besar informasi dan memahami potensi.”

Mantan rider Petronas Sprinta Racing Moto2 tersebut sudah menguji CBR1000RR-R dalam tes. Ia perlu melakukan konsolidasi dengan tim, perangkat baru dan CBR1000RR-R.

“Kami mencoba beberapa komponen tes baru-baru ini, pihak Jepang bekerja sangat keras. Kami akan melakoni tes baru antara Portimao dan Barcelona dalam hal kepercayaan besar di atas motor ini,” katanya.

“Saya tidak terlalu memandang tes, bisa dikatakan saya terus berkonsentrasi pada diri sendiri dan motor. Pastinya Honda lebih baik dibanding musim 2021 dan sensasinya berbeda dibanding tes awal Desember di Jerez.

Berita Terkait :  Hasil Race 2 WSBK Belanda: Bautista Menang Mudah

“Saya dan Iker kami memberi indikasi yang sama dan karena itu, kami berada di tengah jalan. Motor lebih mudah dan gampang dikendalikan.”

Sistem kompetisi WSBK di mana ada tiga balapan di akhir pekan, tentu menuntut fisik sangat bugar dibandingkan Moto2.

“Seperti yang kalian ketahui, saya terbiasa dengan satu balapan, tapi saya siap menghadapi petualangan ini. Sungguh penting metode kerjanya, faktanya ini mewakili salah satu aspek di mana kami akan berkonsentrasi,” ia menuturkan.

Berita Terkait :  Jonathan Rea Puas Hasil Tes Portimao Sesuai Harapan

“Pada satu kompetisi seperti SBK, tidak ada cara untuk mengurangi tekanan dan harus latihan fisik dengan upaya besar.

“Pertama kali, saya naik motor. Saya tidak berpikir motor bisa sekuat ini dalam hal mesin. Kami berkonsentrasi pada elektronik, yang membuat itu manis. Dibanding Moto2, ini merupakan lompatan besar, saya harus belajar banyak dan memahami.”

Related posts