Barisan motor pabrikan Borgo Panigale menguasai daftar top speed selama tiga hari pengujian di Pertamina Mandalika Circuit.
Oleh: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 14 Feb 2022 08.03
Bukan rahasia umum, bahwa Ducati dikenal memiliki mesin bertenaga lebih ketimbang rival-rivalnya. Desmosedici GP22 yang diluncurkan musim ini pun masih mengusung filosofi tim, yakni kecepatan.
“Kami telah melakukan banyak hal, saya akan katakan itu adalah mesin yang benar-benar baru,” ucap General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna kepada Sky Sport Italia.
“Tujuannya adalah untuk menemukan lebih banyak tenaga kuda, seperti filosofi kami, sambil mempertahankan kemampuan berkendara dari mesin lama, di mana kami telah mencapai tingkat yang baik dari sudut pandang ini.”
Dalam daftar top speed pada Tes MotoGP Mandalika, Ducati mendominasi tujuh besar. Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, memimpin dengan 314,8 kilometer/jam.
Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia mencatatkan top speed 312,1 km/jam, kemudian Jack Miller serta rookie Marco Bezzecchi tercatat pada 311,2 km/jam.
Luca Marini di urutan keenam. Top speed miliknya tercatat 310,3 km/jam — seperti Jorge Martin. Sedangkan kecepatan tertinggi Ducati yang paling lambat adalah 306,8 km/jam — dicatatkan Fabio Di Giannantonio.
“Kami telah berevolusi dan, jika mungkin, meningkat sedikit lebih banyak,” ucap Dall’Igna.
“Pembalap kami sudah cukup senang dengan apa yang telah kami lakukan untuk Tes di Jerez (pada November 2021 lalu).”
Top Speed Tes MotoGP Mandalika:
Jika membandingkan top speed Ducati dengan lima pabrikan lainnya, skuad berbasis di Bologna unggul cukup jauh.
Tetapi, paling mengejutkan melihat Aprilia yang menyodok ke posisi kedua. Top speed 309,4 kilometer/jam atas nama Maverick Vinales.
Setelah itu, Honda membayangi Ducati dan Aprilia lewat Marc Marquez, yang kecepatan tertingginya tercatat pada 309,4 km/jam. Urutan keempat ditempati Suzuki, dengan Alex Rins yang mencatatkan top speed pada 308,5 km/jam.
Yamaha masih memiliki kelemahan dalam hal kecepatan tertinggi, yakni 305 km/jam yang dibukukan juara dunia bertahan Fabio Quartararo. Dan menempati posisi paling buncit adalah KTM. Top speed Miguel Oliveira tercatat 306,8 km/jam.
Perihal kecepatan tertinggi, beberapa waktu lalu Team Director Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan pihaknya tidak terlalu mementingkannya.
Menyadari paket terbaru YZR-M1 tak memiliki peningkatan signifikan, terutama dalam hal mesin dan top speed, Yamaha belum merevolusi motor anyarnya.
“Ini adalah area di mana kami benar-benar bekerja keras untuk mencoba meningkatkan kecepatan tertinggi di akhir trek lurus,” kata Meregalli.
“Tapi tidak hanya dengan mesin, tetapi bekerja pada bodi aero, mencoba meningkatkan akselerasi dan daya cengkeram.
“Dan tujuannya hanya satu, yaitu mencoba untuk mendapatkan kecepatan tertinggi di akhir lintasan lurus.
“Top speed itu penting tapi bukan segalanya. Seperti filosofi Yamaha, kami tidak membuat revolusi besar. Jadi, kami belajar dan kami selalu tumbuh selangkah demi selangkah tanpa membuat revolusi apa pun.”
Top Speed Pabrikan Tes MotoGP Mandalika:
