BabatPost.com-Skuad Persebaya Surabaya dalam kondisi sempurna jelang laga melawan Persija Jakarta malam nanti di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Selain tidak ada satu pun pemain yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19, tiga pemain dari timnas Indonesia U-23 sudah bergabung dengan tim.
Yakni, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho. Ini menjadi modal sangat berharga bagi tim berjuluk Green Force itu untuk melanjutkan dominasi atas Macan Kemayoran –julukan Persija.
Total 33 pemain Persebaya sudah ikut official training kemarin (13/2) pagi di Lapangan Gelora Trisakti, Kuta. Tapi, tetap saja situasi tersebut bisa berubah karena tes PCR yang jadi rujukan PT LIB baru keluar hari ini.
’’Semua pemain dalam kondisi segar bugar. Mudah-mudahan hasil tes PCR-nya banyak yang negatif,’’ harap asisten pelatih Persebaya Mustaqim.
Dengan kekuatan penuh, Mustaqim berharap hasil tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir bisa diakhiri (dua kali seri dan sekali kalah). ’’Sebelumnya kami bermain tanpa pemain pilar. Anak-anak juga sudah melupakan hasil buruk itu,’’ katanya.
Tekad untuk bangkit diharapkan bisa terwujud malam nanti. Apalagi, laga melawan Persija bukan pertandingan biasa. Pertandingan penuh gengsi sejak era Perserikatan. Malah bisa dikatakan sebuah derbi antara dua klub terbaik di Indonesia.
Persebaya juga tidak mau catatan positif melawan Persija tercoreng. Dari enam laga terakhir ketika Persebaya kembali promosi ke Liga 1 pada 2018, Persija belum sekali pun bisa menang melawan tim kebanggaan arek Suroboyo tersebut. Empat kali kalah dan dua kali imbang.
Karena itu, Mustaqim berharap malam nanti poin penuh bisa kembali diamankan Persebaya. ’’Mudah-mudahan dengan kekuatan kami yang makin lengkap bisa memberikan kemenangan,’’ ucapnya.
Pria yang akrab disapa Abah Taqim itu paham betul keinginan untuk bangkit dan menang tidak mudah. Macan Kemayoran punya persiapan lebih panjang dibandingkan Persebaya. Sebab, pekan lalu Persija batal bermain melawan Madura United karena banyak pemainnya yang terpapar Covid-19.
Apalagi, dia pernah bersama di Persija. Mustaqim adalah salah satu asisten pelatih ketika tim ibu kota itu jadi juara Liga 1 pada 2018. Jadi, paham betul bagaimana semangat Persija ketika melawan Persebaya.
Mustaqim berharap Persija juga full team. ’’Agar pertandingan berjalan fair dan memberikan hiburan kepada masyarakat Indonesia bahwa ini big match yang ditunggu-tunggu,’’ paparnya.
Di kubu lawan, asisten pelatih Persija Ahmad Fauzi bersyukur 19 pemainnya sudah ikut latihan bersama tim jelang melawan Persebaya. Dengan komposisi yang ada, Fauzi yakin Persija bisa mengatasi Persebaya. Dia juga optimistis bisa memutus rekor buruk timnya ketika melawan Persebaya.
’’Lawan memang tim bagus, punya kualitas di tiap lini. Tapi, kami akan berusaha mendapat hasil maksimal,’’ tuturnya.
Apalagi, musim ini sebenarnya Persija bisa memutus rekor buruk tersebut. Di putaran pertama, misalnya, Persija seharusnya bisa menang andai tidak melakukan kesalahan sendiri. ’’Kami yakin bisa melawan Persebaya dengan baik,’’ ucapnya.
