Franco Morbidelli Keluhkan Sesak karena Temperatur Udara Tinggi

Pembalap Yamaha Factory Racing, Franco Morbidelli, mengeluhkan temperatur udara tinggi di Sirkuit Mandalika. Faktor itu membuatnya tidak bisa maksimal tampil dalam tes pramusim MotoGP.
Oleh: Oriol Puigdemont Diterjemahkan oleh: Xaveria Yunita , Editor 13 Feb 2022 06.00

Morbidelli masih dalam proses pemulihan cedera lutut kiri. Hal tersebut tidak bisa jadi alasan untuk melewatkan tes pramusim.

Pembalap berdarah Italia-Brasil itu hanya bisa mendarat di posisi ke-12 pada uji coba Sabtu (12/2/2022). Ia membukukan 1:31,849, hanya setelah detik di belakang pemimpin sesi Luca Marini.

Berita Terkait :  Ana Carrasco Fokus Adaptasi Ulang di Moto3

Hasil itu tak membuatnya kecewa karena memang fisiknya belum 100 persen. Ditambah lagi, kondisi lintasan masih kotor meski lebih baik dari sesi Jumat.

“Kaki tidak mengalami kemunduran seperti tahun lalu, ketika saya kehilangan otot dalam setiap balapan. Kaki sudah berada di level yang saya harap,” katanya.

“Tapi, dalam kategori ini, Anda harus berada di posisi tertinggi untuk dalam berbagai aspek. Trek masih kotor meskipun sudah cenderung lebih baik daripada kemarin.”

Rekan setim juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo, tersebut mengungkapkan masih banyak sektor yang perlu diperbaiki. YZR-M1 2022 belum mencapai standar pribadinya.

Berita Terkait :  Barang Sepeda Replika Juara Dunia Ducati Panigale V4 2022 sudah habis terjual

“Kami harus bekerja dan bekerja. Tidak ada formula lain. Kami mengharapkan pengembangan lebih pada motor,” ia menjelaskan.

“Perbedaan antara mesin M1 2021 dan 2022 jauh lebih kecil daripada motor 2019 dan 2021. Dalam pramusim, saya menunjukkan perkembangan secara konstan.

“Setiap hari, saya lebih baik dan saya mengikis perbedaan tersebut jika dibandingkan dengan hari pertama. Hari ini, saya berada di belakang Fabio hingga 0,2 detik, tapi itu tidak cukup.”

Udara panas dengan kelembaban tinggi dipandang sebagai salah satu kendala yang menghambatnya berlama-lama mengeksplorasi motor. Morbidelli mengaku sangat tersisa.

Berita Terkait :  Balapan MotoGP terakhir Suzuki "istimewa" tetapi akhir musim "menyedihkan", kata Mir

“Panas menyesakkan, bahkan lebih buruk daripada Malaysia atau Thailand. Anda bahkan sulit bernapas, mungkin karena kelembabannya,” katanya.

Morbidelli rupanya belum bisa mendongkrak performanya di atas M1. Bahkan, pada dua jam awal tes pramusim hari ketiga, ia berada di posisi ke-17 dengan catatan terbaik adalah 1:32,169.

Related posts