Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengklaim menyukai evolusi teknologi yang terus terjadi dalam MotoGP.
Oleh: Xaveria Yunita , Editor 10 Feb 2022 12.00
Beberapa tahun terakhir, banyak kritik seputar MotoGP yang jadi ajang kecanggihan teknologi. Para pembalap dengan kemampuan biasa pun bisa bersaing di papan tengah ke atas.
Hal ini berbeda dengan rivalitas masa lalu, ketika kondisi motor belum canggih, Jadi pemenang lomba adalah mereka yang sangat piawai mengendalikan tunggangannya dan meminimalisir kesalahan di sirkuit.
Namun, pandangan tersebut ditepis Espargaro. Apalagi ia terlibat langsung dalam pengembangan RS-GP selama enam tahun terakhir. Tak heran kalau rider 32 yang gemar bersepeda itu memuja kemajuan teknologi.
“Memang benar MotoGP sekarang sangat mengandalkan teknologi dan elektronik, lebih banyak insinyur. Itu juga sangat bagus. Kenapa memikirkan yang masa lalu,” ucapnya dalam peluncuran livery Aprilia RS-GP 2022.
“Di masa lalu, motor dua tak itu sungguh mengesankan. Bahkan, hingga sekarang, ketika mendengarnya, saya merinding. Tapi, itu masa lalu.
“Teknologi dan bekerja dengan semua yang kami miliki adalah tantangan luar biasa. Saya suka evolusi MotoGP sekarang, dengan teknologi yang ada jadi sangat mengagumkan. Sungguh hebat menjadi bagian dari pengembangan ini.”
Espargaro tak sabar menggeber motor barunya lagi setelah sesi pramusim di Sepang. Ia merasa gairah untuk bertarung seperti remaja.
“Saya memang bukan pembalap 20-an tahun. Saya 32 tahun tapi merasa lapar layaknya pembalap 18 tahun, sangat prima secara fisik. Saya tak sabar mengarungi kejuaraan ini bersama tim,” katanya.
Untuk lomba, kakak pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro itu punya preferensi sirkuit. Trek Sepang, Malaysia, masih jadi favorit.
“Biasanya balapan paling menyenangkan di kandang, seperti Italia karena saya bersama tim selama enam tahun dan saya mengerti tekanannya. Bisa juga lomba di negara saya jadi duel sangat penting,” ia menuturkan.
“Tapi, balapan yang sangat saya suka di Malaysia, yang tahun lalu tidak terselenggara karena Covid-19. Semoga tahun ini bisa kembali balapan di sana karena saya suka tempatnya, sirkuit di mana motor kami tampil bagus dan saya bersenang-senang.”
Saran untuk Vinales
Sejak pertengahan musim 2021, Espargaro punya mitra dengan kemampuan sepadan, Maverick Vinales. Kompatriotnya itu ditampung Aprilia setelah bertikai dengan Yamaha Factory Racing.
Kemungkinan keputusannya berlabuh ke pabrikan Noale karena terdesak pindah di tengah musim. Espargaro pun mengingatkan supaya pembalap berjuluk Top Gun itu meningkatkan kepercayaan terhadap tim barunya.
“Saya tidak bisa memberikan saran bagaimana tampil hebat kepada Maverick karena ia pembalap yang sangat bagus dan berpengalaman, Walau masih muda, dia sudah balapan di MotoGP bertahun-tahun,” ujarnya.
“Tapi, saran yang bisa saya berikan adalah percaya sepenuhnya pada proyek ini. Tahun lalu, dia sudah paham bagaimana Aprilia berfungsi., bagaimana tim dibangun. Sangat penting bagi kami berjalan ke arah yang sama 1.000 persen.”