Peraih enam titel MotoGP, Marc Marquez, bekerja dengan dokter bintang tenis Rafaeal Nadal demi mengembalikan kekuatan lengan kanannya.
Oleh: Oriol Puigdemont Diterjemahkan oleh: Scherazade Mulia Saraswati , Editor 10 Feb 2022 13.41
Kecelakaan besar saat putaran Grand Prix Spanyol 2020 menyebabkan The Ant of Cervera patah tulang humerus kanan. Sang pembalap dilarikan ke rumah sakit dan harus segera menjalani prosedur operasi.
Baru beberapa hari, Marquez mencoba comeback di GP Andalusia. Namun, lantaran belum pulih sepenuhnya, cedera yang membekap rider Repsol Honda Team itu justru makin parah. Dia pun naik meja operasi lagi.
Hal ini mengakibatkan infeksi yang memperlambat proses penyembuhannya, dan tidak terdiagnosis sampai dia menjalani operasi ketiga pada Desember 2020, setelah melewatkan seluruh musim MotoGP.
Marquez kembali beraksi awal 2021. Berhasil mencetak tiga kemenangan, tetapi terus berjuang dengan kondisi bahu kanannya. Alberto Puig bahkan tidak berharap pembalap andalannya itu akan fit 100 persen tahun ini.
Dalam sebuah wawancara kepada Motorsport.com edisi Spanyol, Marquez mengungkapkan bahwa dirinya sekarang bekerja dengan dokter Nadal, Angel Ruiz Cotorro, bersama ahli bedah yang melakukan tiga operasinya.
“Dengan Samuel Antuna, dokter yang mengoperasi saya, kami memutuskan untuk bekerja juga dengan Angel Cotorro, yang merupakan dokter tim tenis Spanyol,” tutur pemakai nomor #93 itu.
“Dengan dia, ada grup yang sangat bagus, yang saya kunjungi beberapa kali musim dingin ini, dan di dalamnya ada fisioterapis, pelatih fisik, dan peran lainnya.
“Pada saat yang sama, saya masih bekerja dengan pelatih saya yang biasa. Tapi dia tidak memiliki banyak pengalaman dalam cedera khusus ini.
“Dia tidak tahu persis bagaimana kondisi di dalam bahu saya, atau dalam posisi apa saraf tertentu tertinggal setelah operasi.
“Sekarang, setelah beberapa analisis mendalam yang dilakukan oleh tim dokter Cotorro, kami memahami lebih banyak hal.
“Sudah satu setengah tahun sejak saya melukai lengan saya, tetapi saya masih memiliki beberapa keterbatasan yang tercermin di bahu.
“Saat area tersebut meradang, lalu rasa sakit datang, dan dari sana saya kehilangan kekuatan. Musim ini, saya ingin menstabilkan performa area itu.”
Sepanjang libur musim dingin lalu, Marquez menghabiskan diri untuk memulihkan dari masalah penglihatan ganda (diplopia), yang dipicu oleh gegar otak ketika dia kecelakaan saat latihan jelang GP Algarve.
Marquez diizinkan mengendarai motor sebelum tes pramusim di Sepang. Pembalap kelahiran Cervera itu menempati posisi kedelapan secara keseluruhan dengan memacu RC213V 2022 yang mengalami perubahan radikal.
