Johann Zarco Tunjuk Jean-Michel Bayle sebagai Pelatih Balap

Setelah mendapatkan manfaat dari keahlian Jean-Michel Bayle pada 2019, pembalap Pramac Racing Johann Zarco kembali bekerja sama dengan mantan pembalap kelas 250cc dan 500cc tersebut musim ini.
Oleh: Vincent Lalanne-Sicaud Diterjemahkan oleh: I Gede Ardy Estrada , Editor 8 Feb 2022 08.30

Johann Zarco akan kembali mengandalkan bantuan dari Jean-Michel Bayle untuk menghadapi MotoGP 2022. Sebelumnya, mereka pernah bekerja sama selama musim 2019, saat sang rider membela KTM.

Bayle mengambil peran sebagai pelatih balap Zarco selama periode singkat dan menyakitkan bersama pabrikan Austria itu menyusul berakhirnya kolaborasi jangka panjangnya dengan Laurent Fellon.

Berita Terkait :  Motivasi Tinggi Sergio Garcia di Moto3 Argentina

Sejak musim 2020, Zarco pada dasarnya telah didukung oleh Romain Guillot sebagai pelatih fisik, namun sang rider menginginkan keahlian dari eks pembalap lagi, karena itulah reuni dengan Bayle dilakukan.

“Kami kembali berhubungan untuk meningkatkan latihan dan mendapatkan pandangan dari keahliannya (Bayle). Ketika dia benar-benar terlibat sesuatu, dia biasanya mencurahkan banyak energi ke dalamnya,” ujar Zarco.

“Organisasinya cukup baik. Dengan Romain (Guillot), kami seumuran. (Romain) telah menemukan dunia ini dan ada bagusnya memiliki seseorang dari latar belakang itu, dengan banyak pengalaman, untuk menginformasi apakah kami melakukannya dengan benar atau membantu kami mendorong kami maju.”

Berita Terkait :  Curhatan Luca Marini, adik Rossi yang ingin melawan kakaknya sendiri di kelas MotoGP

Jean-Michel Bayle punya banyak pengalaman berkompetisi di atas roda dua. Pria 52 tahun pertama kali bersinar dalam ajang motocross, dengan gelar di kejuaraan dunia sebelum beralih ke balapan grand prix.

Bayle bersaing di kelas 250cc secara full-time pada 1993 dengan Aprilia dan memasuki kelas premier (500cc) dua tahun kemudian bersama Yamaha, di mana ia berhasil meraih dua pole position.

Pria Monasque, Prancis, itu mengakhiri karier di ajang ketahanan. Bayle menambah keberhasilannya di Le Mans 24 Hours dan Bol d’Or. Ia lalu hijrah ke disiplin roda empat dan beberapa kali mengikuti reli.      

Berita Terkait :  Kecemerlangan Bezzecchi di Kualifikasi GP Thailand

Zarco mengandalkan pengalaman seniornya itu untuk mendukungnya, terutama di luar lintasan, kendati Bayle juga berencana melakukan perjalanan ke balapan-balapan di Eropa untuk mendampinginya.

“Ini (kerja sama) untuk pelatihan. Dan di trek, dia (Bayle) mungkin akan datang ke Eropa beberapa kali untuk memberikan dukungan teknis, melihat hal-hal di sisi lintasan,” Zarco mengungkapkan.

“Dia tidak akan melakukan itu sepanjang musim berjalan, untuk menunjukkan bahwa dia diperlukan dan semua tergantung (kebutuhan) saya untuk langkah berikutnya sesuai pekerjaan yang kami lakukan.”      

Related posts