Pembalap Kawasaki Racing, Jonathan Rea, mengaku antusias menyambut musim baru dan termotivasi merebut kembali nomor #1 yang akan digunakan Toprak Razgatlioglu.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 7 Feb 2022 05.00
Rea merupakan pembalap terbaik di World Superbike dengan 112 kemenangan, 215 podium, dan enam titel yang didapatkannya secara beruntun.
Namun, tahun lalu, pembalap asal Irlandia Utara itu harus mengakui kehebatan Razgatlioglu yang tampil konsisten bersama Yamaha.
Jonathan Rea pun harus merelakan nomor #1 dan kembali ke #65 yang akan digunakan sebagai nomor start-nya musim ini.
Sebagai juara dunia, Razgatlioglu memiliki hak istimewa untuk menggunakan nomor #1, dan ia telah mengonfirmasi bakal memasangnya di YZF-R1 miliknya di WSBK tahun ini.
Tetapi, Rea berambisi untuk merebut kembali nomor tersebut, karena dirinya merasa sangat termotivasi dan siap menjadi pemburu setelah bertahun-tahun diburu.
“Ketika orang-orang bertanya, ‘apa perbedaan motivasi dari terus menang atau mencoba mengalahkan seseorang lagi’, itu sama saja,” kata Rea kepada WorldSBK.com.
“Saat Anda menang, ada ketakutan ketika Anda tidak menang apakah tetap membuat Anda termotivasi. Ketika Anda akhirnya menerima itu, Anda menjadi yang kedua dan Anda merasa damai dengannya, maka Anda dapat bekerja dengan cara yang baik.
“Pada jeda musim ini benar-benar menyenangkan, terkadang ketika Anda memenangi kejuaraan, itu luar biasa: untuk TV, untuk media, dan lain-lain.
“Terkadang, beban nomor #1 itu berat. Saya menikmati sisi positif dari tidak menjadi juara junia, tetapi tidak lebih dari menginginkan jadi pemenang kejuaraan. Saya menginginkan itu dan saya akan bekerja keras untuk mendapatkannya musim ini.”
Tahun ini, Toprak Razgatlioglu menjadi target yang ingin dikalahkan semua pembalap setelah melihat performanya yang konsisten di atas Yamaha YZF-R1.
Selain mengincar pembalap asal Turki itu, Jonathan Rea juga akan mewaspadai pembalap lain, seperti Alvaro Bautista yang kembali ke Ducati, dan Scott Redding bersama BWM.
“Apakah Toprak orang yang harus dikalahkan? Mari kita lihat! Saya benar-benar merasa bahwa dia memulai musim sebagai favorit, dan saya pikir itu benar-benar membantu persiapan dan isu seputar dia dan masa depannya,” ujarnya.
“Saya ingin tahu bagaimana dia akan tampil di 2022. Di WorldSBK, Anda tidak pernah tahu. Setelah Toprak, begitu banyak orang yang naik podium pada tahun 2021, banyak orang yang tidak terduga dan banyak pemenang balapan, itu luar biasa!
“Saya mengharapkan musim yang sama seperti tahun lalu. Ada rookie dengan lebih banyak pengalaman, pabrikan belajar lebih banyak, perubahan pengendara seperti Bautista ke Ducati, Redding ke BMW dan juga pembalap MotoGP datang ke Honda! Semuanya berubah!
“Dengan itu, Anda perlu memahami di mana setiap orang berada dan saya yakin bahwa setelah tiga atau empat seri, kami akan memahami evolusi kejuaraan, tetapi saya hanya fokus pada diri saya sendiri.
“Jika saya bisa melakukan itu, maka saya akan berjuang untuk podium dan semoga lebih banyak meraih kemenangan.”
