Duo Aprilia Jelaskan Plus-Minus RS-GP 2022

Duet Aprilia Racing, Alex Espargaro dan Maverick Vinales, finis 1-2 pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia. Keduanya menjelaskan keunggulan dan apa yang masih perlu diperbaiki dari Aprilia RS-GP 2022.
Oleh: Tri Cahyo Nugroho , Editor 5 Feb 2022 14.24

Pada akhir hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (5/2/2022), duet Aprilia Racing berhasil berada di posisi teratas catatan waktu.

Seusai dikalahkan Maverick Vinales pada hari ketiga Shakedown Test MotoGP di sirkuit yang sama, Aleix Espargaro akhirnya berhasil menjadi yang tercepat dengan waktu lap 1 menit 58,371 detik. Ia hanya unggul 13 per seribu detik dari Vinales di P2.

Espargaro mengungkapkan, pada Shakedown Test timnya lebih banyak membandingkan antara Aprilia RS-GP lama dengan yang baru. Sedangkan pada tes pramusim, pabrikan asal Noale, Italia, tersebut menurunkan Aprilia RS-GP versi 2022.

“Hari ini, saya merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan para teknisi kami di Noale selama musim dingin,” ucap pembalap kawakan asal Spanyol tersebut.

Berita Terkait :  Memperluas MotoE mendapat peningkatan status menjelang pergantian Ducati 2023

“Aprilia RS-GP sangat lincah dan performanya bagus di tikungan. Untuk sekarang, inilah kekuatan utama kami. Mesin juga terasa sedikit lebih bertenaga.”

Espargaro pun menjelaskan Aprilia RS-GP versi 2021 lalu sudah menjadi lompatan besar bagi timnya. Berada di peringkat kedelapan klasemen akhir dengan hasil finis terbaik podium ketiga GP Inggris yang direbut Espargaro menjadi bukti peningkatan tersebut.

“Motor 2022 memang bukan revolusi. Kami harus terus berusaha makin dekat dengan para pabrikan atas, saya kira itu memang step by step. Kami masih butuh waktu,” ucap Espargaro.

“Sejauh ini, baik Vinales maupun Savadori (Lorenzo Savadori, test rider Aprilia) melibas lebih banyak lap daripada saya. Pada sesi sore, saya tidak bisa memakai ban lunak (soft tyre) karena problem pada motor kedua sehingga harus mengorbankan time attack.”

Berita Terkait :  Jose Antonio Rueda Gantikan Alberto Surra di Moto3 Prancis

Aleix Espargaro pun mengungkapkan impresinya terhadap Aprilia RS-GP 2022 dan apa yang masih harus dibenahi pada motor untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 tersebut.

“Ketika pertama melihatnya di Noale, beberapa pekan lalu, ukuran motor ini seperti Moto2, tidak terlalu lebar dan agak kecil. Ini menguntungkan saat masuk tikungan dan kala menikung (cornering). Ini sudah menjadi catatan kami,” kata Aleix Espargaro.

“Pada saat yang sama, meskipun banyak pengembangan pada bagian atas untuk meningkatkan putaran mesin (rpm), para rival kami benar-benar sudah memiliki mesin yang kompetitif. Dari sisi ini, kami masih perlu bekerja keras.”

Di sisi lain, Maverick Vinales menyebut Shakedown Test banyak membantunya membenahi sejumlah area pada motor. Hasilnya, mantan pembalap Suzuki dan Yamaha itu mengaku senang dengan balans Aprilia RS-GP 2022.

Berita Terkait :  Andrea Iannone The Next Valentino Rossi

“Saya merasa lebih nyaman dan kuat dibanding saat turun mulai paruh kedua musim 2021. Tetapi saya masih harus melihat sejauh mana batas kemampuan untuk satu lap,” katanya.

“Yang pasti ada hal baru yang saya pelajari setiap turun di trek. Secara umum saya senang dengan pendekatan yang kami lakukan sepanjang tes. Saya juga senang dengan performa motor dengan ban.”

Maverick Vinales menambahkan, dirinya juga senang dengan ritme di atas motor, baik dari sisi kecepatan maupun flying lap.

“Saya suka dengan handling motor baru ini karena untuk banyak hal sesuai dengan gaya balap saya. Bahkan, lebih baik dibanding versi sebelumnya,” kata juara dunia Moto3 2013 tersebut.

“Pada saat yang sama, kami masih harus mengembangkan performa saat masuk tikungan karena saya biasa menikung dengan gaya berbeda.”   

 

  

  

  

 

 

 

Related posts