Paolo Ciabatti Yakin Pramac Racing Bisa Perjuangkan Gelar MotoGP

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan Pramac Racing bisa memperjuangkan gelar MotoGP 2022 setelah memperlihatkan kinerja kuat musim lalu.
Oleh: Muhamad Fadli Ramadan , Reporter 3 Feb 2022 04.30

Tahun ini, Ducati menurunkan delapan motor untuk satu tim pabrikan dan tiga tim satelit, dengan lima Desmosedici GP22.

Pramac Racing yang memiliki kemitraan lebih lama mendapat hak istimewa dengan menerima dua motor tim pabrikan seperti musim-musim sebelumnya.

Sedangkan satu GP22 lainnya diberikan kepada VR46 Team Racing yang akan digeber oleh Luca Marini. Sementara tiga pembalap lainnya akan mengunakan Desmosedici GP21 yang tahun lalu menjadi motor terkuat di grid.

Melihat performa kuat dua pembalap Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, tahun lalu, Paolo Ciabatti yakin musim ini mereka dapat berjuang di barisan depan lebih konsisten.

Berita Terkait :  Kehilangan Titel Pembalap, Ducati Masih Bidik Dua Gelar

“Tujuan kami adalah mempertahankan gelar konstruktor,” kata Ciabatti seperti dilansir Speedweek.

“Tahun lalu, kami melakukannya dengan tim pabrikan (Ducati) Lenovo dan tim satelit kami Pramac Racing menempati posisi keempat dalam klasemen tim, yang sangat baik secara keseluruhan.

“Johann Zarco dan Jorge Martin juga mencetak poin penting untuk klasemen konstruktor. Jorge juga menjadi Rookie of the Year dan Johann pembalap independen paling sukses.

“Pramac Racing akan kembali mendapatkan dukungan penuh dari Ducati pada 2022.

Berita Terkait :  Sial itulah ungkapan yang tepat untuk Rossi ketika di Mugello, ujar Lorenzo

“Selain pembalap tim pabrikan, kami juga memiliki rider yang sangat kuat untuk tim satelit kami, dan kami meyakini kedua pembalap Pramac Ducati mampu memperjuangkan gelar.

“Pada dasarnya, Pramac Racing seperti tim pabrikan kedua bagi kami. Kru memiliki kualitas yang sama dan menggunakan mesin yang sama seperti tim utama.”

Ducati sukses meraih gelar konstruktor dalam dua tahun terakhir berkat kekuatan pembalap yang merata.

Ini menandakan motor mereka dapat digunakan dengan baik oleh seluruh rider, tapi pabrikan Italia itu belum juga menemukan konsistensi yang dibutuhkan dalam mengejar titel pembalap.

Berita Terkait :  Tuntutan off-track baru dapat menyebabkan lebih banyak cedera MotoGP

Penampilan apik Ducati pada paruh kedua musim lalu, diharapkan dapat berlanjut dan membantu pembalap memperjuangkan gelar yang telah dinantikan selama 14 tahun.

“Hal terpenting bagi kami adalah para pembalap Ducati dapat memperjuangkan kemenangan dan kami memenangi gelar juara dunia,” ujar Ciabatti.

“Tahun lalu adalah musim yang hebat bagi Ducati, jadi tentu saja kami penasaran untuk melihat apa yang mungkin bagi kami di masa depan.

“Meski tes di Sepang sekarang masuk dalam agenda, saya sangat menantikan awal musim di Grand Prix Qatar di Doha pada awal Maret.”

Related posts