BabatPost.com – Kegiatan International Youth Championship (IYC) yang rencananya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) ditunda lagi. Ini karena dampak lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Spanyol.
Kegiatan IYC tersebut adalah kegiatan amal yang menampilkan pertandingan persahabatan yang melibatkan tiga klub sepak bola dari Spanyol yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid U-20.
Chairman Pancoran Soccer Field, I Gede Widiade, selaku promotor tiga klub asing yang akan bertanding di Jakarta, mengatakan kepada wartawan, Jumat (4/2), pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sejak awal mendukung kegiatan charity tersebut.
“Karena penyebaran Omicron yang melonjak di Spanyol sehingga kegiatan amal pertandingan sepak bola ini harus ditunda lagi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gede mengucapkan terima kasih kepada ketua BNPB, Menteri Kemaritiman dan Investasi, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Pengurus PSSI, dan Kapolri, yang telah memberikan dukungan penuh, tapi karena lonjakan kasus Omicron sehingga kegiatan harus ditunda.
Gede menjelaskan, sejak Desember 2021 sudah melakukan kontak dengan salah satu perwakilan klub asal Spanyol, untuk bertanding di JIS. Kemudian berubah menjadi Januari 2022.
Namun, dua hari sebelum Omicron masuk Indonesia, kata Gede, Menteri Luhut Binsar Panjaitan, meminta agar pertandingan ditunda hingga Januari atau Februari.
“Permintaan kami sampaikan ke pengelola klub sepak bola melalui surat Gubernur DKI Jakarta, karena penyelenggaranya gubernur. Pak Anies membuat surat untuk penundaan, lalu pada 6 Februari disurati juga. Tapi sejak awal Januari tanggal kasus Omicron mulai naik di Eropa,” katanya.
Lalu, salah satu tim perwakilan Atletico Madrid meminta pernyataan kalau Omicron jadi wabah, maka mereka diberi hak menarik diri atau kalau sudah di Jakarta pulang tanpa dikenai sanksi. Selanjutnya, kata Gede, tanggal 20 Januari kondisi virus Korona di Spanyol dan Eropa makin naik. “Jadi jadwal tanding 6 Februari tak memungkinkan untuk digelar,” katanya.
Di kesempatan terpisah, Direktur Utama Jakarta Tourisindo (JXB), Novita Dewi, membenarkan, bahwa IYC kembali ditunda karena kenaikan kasus Omicron di Spanyol. Menurut Novita Dewi, pihaknya sudah melakukan serangkaian rapat koordinasi sejak Desember hingga Januari lalu dengan berbagai pihak, termasuk dengan Menko Marivest. Kami juga sudah mempersiapkan berbagai rencana seperti mekanisme travel bubble dan prokes yang ketat.
Namun, melihat situasi peningkatan kasus Covid-19 saat ini, kata dia, maka perlu menunda semuanya, termasuk gelaran IYC yang seharusnya dilaksanakan bersamaan dengan soft launching Jakarta International Stadium.