Dua Belas Positif Covid-19, Pelatih Persebaya: Syukur Tak Hilang Poin

Dua Belas Positif Covid-19, Pelatih Persebaya: Syukur Tak Hilang Poin

BabatPost.com-Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menyukuri tambahan satu poin saat melawan PSIS Semarang. Ini mengingat bahwa kondisi Persebaya yang sangat kritis akibat 12 pemain terpapar Covid-19.

”Hanya 15 pemain di daftar dan kondisi tim sangat sulit. Syukurlah kami tidak sampai kehilangan poin,” kata Aji dalam konferensi pers usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.

Read More
Berita Terkait :  Berharap Masyarakat Indonesia Tak Terlalu Membebani Tim Nasional

PSIS menahan imbang Persebaya dengan skor 0-0 dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Green Force kehilangan 12 pemain akibat terpapar Covid-19. Itu berdasarkan hasil tes usap PCR yang digelar sehari menjelang pertandingan. Sebaliknya, PSIS kehilangan tiga pemain yang harus menjalani isolasi mandiri akibat positif Covid-19.

Menurut Aji, kendati timnya tampil tidak ideal, kerja keras dan perjuangan pemain di lapangan sangat layak diapresiasi. Apalagi dia memutuskan tidak melakukan pergantian pemain selama 90 menit.

Bahkan, kata dia, Alie Sesay dkk seharusnya bisa mencuri tiga poin jika tiga peluang emas Persebaya dimanfaatkan dengan baik.

Berita Terkait :  Cedera, Ricky Kambuaya belum Pasti Bisa Main Lawan Madura United

“Pertama peluang terbuka Taisei Marukawa yang dia kaget mendapat bola tepat di depan mulut gawang. Lalu sundulan Rizky Ridho masih menyamping dan tendangan jarak jauh Marselino Ferdinan yang terbentur mistar gawang,” kata Aji.

Pemain Persebaya Samsul Arif juga bersyukur membawa pulang satu poin. “Kami mendominasi pertandingan, tapi gagal untuk mencetak gol. Inilah sepak bola dan kami bersyukur masih ada satu poin tambahan demi menjaga asa di papan atas klasemen sekaligus berada di jalur juara,” kata dia.

Berita Terkait :  Alasan PSS Sleman Laporkan Dokter Palsu ke Polisi

Pemain asal Bojonegoro tersebut juga mengaku fokusnya berkurang. Baik sebelum maupun saat bermain di lapangan. Ini disebabkan dengan keterbatasan jumlah pemain.

“Biasanya sehari sebelum pertandingan kami berkumpul untuk rapat menatap pertandingan. Khusus lawan PSIS ini baru sore tadi digelar, soalnya banyak yang positif Covid-19,” kata dia.

Dengan hasil imbang itu, Persebaya masuk peringkat tiga besar klasemen dengan 43 poin. Sementara itu PSIS pada posisi ketujuh dengan 32 poin.

Di puncak klasemen Arema FC masih kukuh dengan 47 poin atau satu poin di atas Bhayangkara FC yang berada di posisi kedua.

Related posts