Iker Lecuona Lebih Bahagia di Honda ketimbang Tech3 KTM

Pembalap HRC, Iker Lecuona, mengatakan dirinya lebih bahagia bersama Honda di World Superbike (WSBK) karena pendapatnya didengarkan banyak orang.

Iker Lecuona jadi salah satu pembalap MotoGP yang melanjutkan kariernya di WSBK setelah tidak mendapat kesempatan untuk tetap berkarier di ajang balap motor bergengsi itu.

Tahun lalu, pembalap asal Spanyol tersebut membela Tech3 KTM Factory Racing, yang merupakan tim satelit KTM dengan dukungan penuh dari pabrikan.

Namun itu tak cukup untuk membawanya meraih hasil yang diinginkan karena motor tidak bekerja sesuai keinginannya.

Kendati begitu, Lecuona terus bekerja keras dan berhasil enam kali finis di posisi 10 besar, dengan urutan keenam sebagai raihan terbaiknya dalam kondisi hujan di Red Bull Ring.

Berita Terkait :  WSBK Gunakan Sistem Konsesi ala MotoGP agar Lebih Seimbang

Tahun ini, Lecuona akan menggeber CBR1000RR-R yang merupakan proyek baru Honda di World Superbike, yang diperkenalkan pada 2020 lalu.

“Sulit untuk membuat perbandingan. Saya mendapat dukungan dari pabrikan di KTM, tetapi saya tidak balapan untuk tim pabrikan,” kata Lecuona seperti dilansir Speedweek.

“Misalnya, kami selalu mendapat suku cadang baru usai tim pabrikan menggunakannya. Kami selalu mendapatkan segalanya, saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Tapi itu tidak sama.

“Sekarang, situasinya di Honda berbeda. Banyak orang Jepang bekerja dalam garasi saya, banyak orang mendengarkan saya di garasi dan mencoba membantu saya.

“Saya merasa seperti pembalap tim pabrikan, itu sangat menyenangkan. Saya memiliki peluang yang sangat bagus di sini. Saya sekarang telah mengambil jalur karier yang berbeda, namun saya pikir ini yang terbaik. Jelas, saya sangat senang.”

Berita Terkait :  Jonathan Rea Sambut Regulasi Baru World Supersport

Honda memilih untuk diperkuat oleh dua debutan, Iker Lecuona dan Xavi Vierge, untuk menghadapi WSBK 2022.

Keduanya diharapkan dapat membantu Honda mengembangkan CBR1000RR-R, mengingat mereka tak punya pengalaman dengan motor lainnya di WSBK.

Itu diyakini dapat membuat mereka lebih mudah dalam menentukan arah pengembangan karena tidak perlu membandingkannya dengan motor lain.

“HRC kembali ke World Superbike dua tahun lalu dan mereka ingin menang,” ujar Lecuona.

“Mereka memiliki dua pembalap dengan banyak pengalaman dan mereka terus berkembang. Sekarang mereka memiliki dua pembalap muda dengan banyak bakat.

Berita Terkait :  Trans7 Resmi Siarkan World Superbike 2022

“Xavi dan saya ingin menang. Kami berdua membawa banyak energi ke tim. Saya juga mendapat kesan bahwa semua orang di tim senang memiliki kami sebagai pembalap.

“Menurut saya, Honda membuat keputusan yang sangat bagus. Menandatangani kontrak langsung dengan produsen adalah langkah besar. Saya tahu saya mendapat dukungan dari Honda Jepang, semua orang percaya pada saya.

“Tetapi mereka juga mengharapkan hasil yang baik, sehingga tekanannya juga tinggi. Saya memiliki lebih banyak tekanan sekarang daripada di MotoGP.

“Di MotoGP saya memberi tekanan pada diri saya sendiri, sekarang pabrikan mengharapkan sesuatu dari saya. Saya tersandung di Moto2 dan MotoGP, tapi Honda menawarkan saya kesempatan ini.”

Related posts