Prilly Latuconsina Jadi Pemilik ”Bayi Ajaib”

Jawapos TV

BabatPost.com – Saat baru lahir pada 1995, Persikota Tangerang langsung mencatat kejutan dengan menjuarai Divisi II. Setahun kemudian, mereka menjuarai Divisi I dan promosi ke kasta teratas ketika itu, Divisi Utama. Dari sana julukan Bayi Ajaib berasal.

Kini Persikota sudah tidak bayi lagi. Tapi, mereka kembali mengejutkan banyak orang setelah resmi menjadi milik pesohor dunia hiburan Prilly Latuconsina.

Read More

”Alhamdulillah, kami di-support orang-orang yang mau men-support Persikota. Kebetulan, Prilly adalah warga Kota Tangerang.

Dia tertarik, kami welcome,” tutur Manajer Persikota Mahdiar kepada Jawa Pos kemarin.

Aktris 25 tahun yang tenar saat terlibat dalam sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu masuk ke Persikota dengan membeli saham. Namun, Mahdiar tidak memerinci berapa besaran saham yang dibeli Prilly. ”Yang jelas, untuk urusan itu, ada tim yang meng-handle. Kalau bagi saya, yang terpenting Prilly mendukung Persikota,” ungkap Mahdiar.

Berita Terkait :  Shin Tae-yong Janji Perbaiki Kelemahan Timnas saat Final

Di Instagram pribadinya, Prilly mengungkapkan kebahagiaannya bisa membeli klub sepak bola. Dia mengaku bangga bisa ikut berkontribusi memajukan sepak bola tanah air.

”Perempuan juga bisa! Akhirnya bisa resmi mengumumkan kalau sekarang aku bergabung di Persikota Tangerang sebagai pemilik,” kata dia.

Pemain film Danur Universe itu berjanji memberikan yang terbaik demi kebangkitan Persikota yang saat ini berada di Liga 3. ”Tidak ada yang tidak mungkin. Semangat semuanya,” ujar Prilly.

Prilly mengikuti jejak dua nama tenar di dunia hiburan lainnya: Raffi Ahmad dan Atta Halilintar. Raffi terjun ke sepak bola melalui RANS Cilegon FC, adapun Atta Halilintar ke PSG Pati. Menyusul kesuksesan Raffi membawa timnya promosi ke Liga 1 dan besarnya eksposur yang dia dapat, bukan tidak mungkin daftar itu masih akan terus bertambah.

Berita Terkait :  Desain Baju Lebaran Keluarga, Prilly Latuconsina Hanya Butuh 2 Minggu

Meskipun saat ini sedang berkutat di Liga 3, Persikota mencatat sejumlah capaian di sepanjang eksistensinya. Dulu, saat sedang jaya-jayanya, beberapa nama beken ada di tim itu. Sebut saja Aliyudin, Jendry Pitoy, dan Supriyono Salimin.

Di kompetisi kasta tertinggi, salah satu prestasi terbaik Bayi Ajaib didapat pada 2004. Saat itu, Persikota menutup Liga Indonesia dengan finis di posisi kelima dengan perolehan 50 poin.

Raihan tersebut hasil dari 14 menang, 8 imbang, dan 12 kali kalah. Capaian Persikota saat itu melebihi Persib Bandung (urutan keenam), PSMS Medan (urutan ketujuh), dan saudara sekotanya Persita Tangerang (urutan kedelapan).

Berita Terkait :  Prilly Latuconsina Mengaku Nyaman Dekat Dengan Teuku Rassya

Sayang, prestasi Persikota meredup pada musim 2012. Tepatnya setelah MUI Kota Tangerang mengeluarkan fatwa haram menggelar pertandingan profesional di Kota Tangerang.

Fatwa itu keluar imbas dari tawuran antara suporter Persikota dan Persita yang selalu terjadi setiap ada pertandingan sepak bola di Tangerang.

Persikota saat ini sedang bersiap untuk menghadapi putaran nasional Liga 3. Mereka ditunjuk sebagai tuan rumah grup A dan grup B. Grup A berisi Persikota, Perseman Manokwari, Galacticos FC Bireuen, dan Persikasi Bekasi. Lalu, di grup B, Persikota akan melayani Belitong FC, Persida Sidoarjo, Perslobar Lombok Barat, dan Panipi Raya FC. ”Kehadiran Prilly tentu menambah semangat kami untuk menghadapi putaran nasional,” kata Mahdiar. (fiq/shf/c6/ttg)

Related posts