Minggu (18/10/2015), Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo kini tidak mau terbebani dengan adanya trek basah menjelang cuaca hujan, ia akan tetap optimis balapan seri ke 16 MotoGP 2015 di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Namun sebelumnya Rider berjuluk X-Fuera ini pada race sebelumnya di Sirkuit Motegi Jepang menyesalkan kondisi trek basah. Ban pilihannya tidak sesuai dan ia pun harus puas finish peringkat ketiga di belakang rekan setimnya yakni, Valentino Rossi.
Namun kini Lorenzo ogah kembali mengeluh dan iapun optimis terkait lintasan balap yang akan dihadapi dua hari yang akan mendatang di Australia nanti. Jum’at (16/10/2015) mengatakan bahwa dirinya tidak terbebabi dengan cuaca, namun ia bingung dengan antisispasi ketika hari H turun huja, karena cuaca memang tidak bisa diprediksi.
Ia juga meyakinkan bahwa dirinya tidak lagi terbebani dengan cuaca buruk, ia akan tetaop konsentrasi menghadapi tiga seri ke depannya. Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo ini masih tetap optimistis akan bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2015. Menang di lima balapan terakhir menjadi syarat mutlak bagi Lorenzo, untuk meraih predikat juara dunia.
Persaingan antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang akan di gelar nanti di Autralia Minggu (18/9/2015) mendatang, di papan klasemen sementara pembalap terasa sangat sengit. Namun dengan hasil negatif di GP Motegi kemarin, pembalap asal Spanyol kian sulit untuk mendekati poin Rossi.
Saat ini di papan klasemen sementara, pembalap berjuluk X-Fuera itu meraih 265 poin, terpaut 18 poin dari Rossi yang saat ini berada di urutan pertama klasemen sementara pembalap dengan mencapai 283 poin. Kini urutan Lorenso no 2 setelah Rossi.
Dengan kalsemen tersebut ia merasa tidak terlalu beruntung musim ini, terutama dalam dua balapan terakhir, karena saya merasa bisa menang atau setidaknya berada di posisi dua. Tapi itulah balapan. Beberapa tahun sebelumnya, lawan saya dalam perebutan gelar juara mengalami kecelakaan dan musim ini saya yang kurang beruntung tapi hal itu bukan berarti kalah